Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr H Ilman Nafi’a MAg menjelaskan, tahapan tersebut sudah berjalan dan telah melalui proses yang cukup panjang. Seleksi ini dimulai dari seleksi tingkat jurusan, fakultas, hingga akhirnya mengerucut pada seleksi tingkat institut.
BACA JUGA: IAIN Cirebon Juarai Akper Futsal Cup, Tim Ini Dipersiapkan Untuk Berlaga di IPPBMM Jogja
“Semua tahapannya itu dilakukan secara terbuka. Prosesnya ada berbagai macam, ada yang pola seleksi antarkelas, fakultas, dan ada juga dengan dibantu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Bahkan ada juga yang dibantu oleh pembina-pembina dari dalam seperti dosen, dan ada juga yang dibantu pembina dari luar,” jelas Ilman kepada Suara Cirebon ketika ditemui di ruangannya, Senin (24/2/2020).
Ilman mengungkapkan, para pembina tersebut bertugas untuk melatih sekaligus menyeleksi sejumlah mahasiswa yang mendaftar. Setelah mendapat formasi yang sesuai, maka mereka pun akan digembleng dengan berbagai proses latihan dan sejumlah pertandingan lainnya untuk memantapkan mental sekaligus memastikan kesiapan mereka saat berlaga di IPPBMM mendatang.
“Kami menginginkan proses seleksi itu dapat selesai secepatnya. Karena setelah ini kami akan melakukan intensif latihan. Yang paling penting itu intensif latihan. Karena dengan intensif itu harapannya mereka dapat menghadapi kompetisi di Jogja dapat lebih siap. Apapun hasilnya yang penting dilakukan dengan maksimal,” ujarnya.
Dia mengakui, dalam perhelatan IPPBMM ini, IAIN Syekh Nurjati Cirebon akan bertanding dengan tim dan kampus-kampus besar lainnya yang sebagian besar dari mereka adalah juara di Pionir Malang kemarin. Namun, dia menegaskan, hal itu tidak menurunkan semangat mereka untuk meraih juara di Jogja nanti.
BACA JUGA: Dua Anggota Geng Motor Pelaku Curas Dibekuk Polisi
“Kami tidak menargetkan harus juara, karena kami tau, di sana kami bertanding dengan tim-tim dan kampus besar. Makanya saya minta kontingen IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini bisa bertanding dengan maksimal. Karena kalau dilakukan dengan maksimal, maka hasilnya pun Insya Allah maksimal juga. Makanya prinsip kita juga, kita hanya akan memberangkatkan mereka yang siap menang. Untuk kita sedang melakukan proses seleksi dan latihan yang sangat ketat,” pungkasnya. (Arif)