Dia mengatakan, sebenarnya dari 60 Puskesmas itu semua sudah memiliki indikator sebagai syarat menjadi Puskesmas dengan pelayanan ramah anak. Tapi memang belum semua Puskesmas memenuhi indikator yang disyaratkan.
Beberapa indikator itu, di antaranya adalah pemisahan pelayanan antar pelayanan anak dengan dewasa. Kemudian ada fasilitas untuk disabilitas dan ada pendamping konselor ASI.
BACA JUGA: ODOL Penyumbang Tertinggi Kerusakan Tol
“Jadi belum semua puskesmas punya pendamping konselor ASI. Kalau untuk sarana bermain, baik indor maupun outdor hampir di semua puskesmas sudah ada,” ungkapnya seraya menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada beberapa daerah lain yang melakukan studi banding ke Dinkes. Namun, lebih banyak yang ingin tahu soal akreditasi Puskesmas. (Islah)