Hal senada pun diucapkan Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat PTKI, HM Adib Abdushomad MEd PhD yang juga mendukung transformasi tersebut. Menurutnya, rencana alih status ini adalah salah satu upaya melakukan kerjasama-kerjasama kelembagaan yang berkelanjutan.
Untuk itu, kata Adib, sinergitas antara perguruan tinggi dengan industri dan masyarakat harus selalu dikuatkan melalui kolaborasi dan integrasi. Sehingga perguruan tinggi mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan adaptif dengan perkembangan zaman.
BACA JUGA: Hii.. Makan Siang di Hotel Aston Cirebon, Pria Ini Temukan Kecoa di Hidangannya
Hal ini pun direspon optimis Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg. Dia menuturkan, pihaknya telah paripurna merumuskan konsep ‘Muhsin Sejati’ sebagai model integrasi ilmu. Melalui elaborasi ilmu formal, sosial, alam, agama, humaniora, dan terapan yang menjadi basis untuk mencetak generasi dengan skill masa depan yang berintegritas dan kompetetif.
Bahkan, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Adib MAg memperkuat pernyataan tersebut dengan mengungkapkan, bahwa resources yang dimiliki IAIN Syekh Nurjati sudah mumpuni. Memiliki 437 dosen, 11.500 mahasiswa, dan luas lahan berkisar 32 Hektar menjadi modal yang kuat bagi IAIN untuk bertransformasi menjadi UIN Syekh Nurjati.