Sementara itu, Wakil Rektor III IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Ilman Nafi’a MAg menjelaskan, selain evaluasi, kunjungan ini juga adalah untuk menjalin silaturahim. Sehingga yang terpenting, kerja sama yang telah terjalin dengan Pemprov Jabar ini dapat berjalan dengan baik. Karena, dari MoU tersebut Pemprov Jabar telah banyak memberikan bantuan, seperti beasiswa, hibah tanah, dan lain sebagainya.
“Mereka juga tengah berusaha mencari berbagai informasi terkait pelaksanaan MoU sekaligus mengevaluasi. Ya, sekaligus ingin mencari buktilah apa-apa kegiatannya, terlaksana atau tidak dengan baik, termasuk bagaimana kebutuhan ke depan apakah hanya cukup itu saja,” kata Ilman.
BACA JUGA: Ratusan Warga Budur Tolak Pembangunan Kandang Ayam
Dia mengakui, setelah pertemuan ini ternyata banyak program yang bisa dikerjasamakan antara Pemprov Jabar dengan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Seperti salah satunya program beasiswa tahfidz yang kuotanya sekitar 1500 untuk se Jawa Barat.
Sehingga, Ilman mengungkapkan, kerjasama berikutnya bukan saja sebatas pada pengajuan proposal, tetapi juga terkait program Pemprov yang realisasinya bisa dikerjasamakan dengan kampus ini. Sehingga melalui MoU ini dapat terjalin hubungan yang baik, bermanfaat, dan saling menguntungkan.
“Ini artinya kita punya peluang besar untuk mengajukan mahasiswa kita masuk untuk mendapatkan beasiswa itu. Kemudian beberapa program yang ada di daerah-daerah yang terkait dengan pengembangan lingkungan, green kampus dan banyak lagi. Termasuk persiapan untuk menghadapi kebijakan Pergub seperti magang nanti tiga semester yang sebelumnya hanya satu semester,” tandasnya. (Arif)