Informasi yang berhasil dihimpun Suara Cirebon, menyebutkan, lubang tersebut diurug oleh pemulung yang melintas di jalan tersebut pada Minggu pagi (1/3). Tanpa ada yang menyuruh, pemulung mengurug lubang menggunakan tanah yang ada di bahu jalan tersebut. Kepedulian pemulung itu ditengarai karena merasa khawatir dengan keselamatan pengendara setelah beberapa kendaraan roda empat yang melintas terjerembab dan menimbulkan suara keras.
BACA JUGA: Gara-Gara Jalan Berlubang, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mendapat 18 Jahitan di Kepala
Menurut warga setempat, Endri (41), apa yang sudah dilakukan pemulung merupakan perbuatan mulia. “Saya bilang dalam hati, mulia sekali pemulung itu,” ujar Endri, Senin (2/3/2020).
Dia menjelaskan, kondisi lubang jalan tersebut memang cukup dalam. Sehingga ketika sepeda motor atau sepeda ontel yang menghantam lubang itu dipastikan pengendaranya akan terjatuh. Terlebih, ketika melintas pada malam hari. Namun, dia mengaku tidak mengetahui terjadinya kecelakaan yang menimpa ketua DPRD tersebut.
“Di sini memang penerangannya minim, penerangan yang ada ini dari lampu luar rumah warga yang ada disamping jalan,” kata Endri.
BACA JUGA: Rumah Penjual Bensin di Cirebon Dilalap Si Jago Merah
Pedagang bunga di blok Pontas itu menambahkan, kondisi jalan sendiri dalam dua bulan terakhir memang sudah dilakukan penambalan. Sepengetahuannya, PU Bina Marga Provinsi sudah sekira 4 kali menambal lubang disepanjang jalan tersebut.
“Sepengetahuan saya sudah ada empat kali kayaknya, ada yang pakai alat berat tapi ada juga yang cuma pake pengki,” ungkapnya.
Tidak berselang lama, ketika Unit Laka Lantas Polresta Cirebon melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kondisi lubang jalan tersebut sudah dilakukan penambalan menggunakan aspal. Kanit Laka Lantas AKP Suwito melalui Kasubnit Ipda Mei Hadi mengatakan, olah TKP dan pengumpulan keterangan saksi dilakukan sebagai pendalaman kasus tersebut.
BACA JUGA: Pelarian Dramatis Kakak Beradik Asal Cirebon Menghindari Kejaran Penculik
Tim Laka Lantas diterjunkan ke lokasi guna mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan. Namun, kata Mei, pihak Kepolisian masih belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut. “Terlebih dahulu kita pastikan penyebab maupun kronologisnya. Tapi kita belum bisa menyimpulkan karena masih dalam penyelidikan,” terangnya. (Islah)