“Apalagi saat sekarang musim penghujan, hingga jalan yang berlubang tersebut tertutup oleh genangan air. Para pengendara kendaraan khususnya roda dua harus ekstra hati-hati,” ungkapnya.
Kondisi kerusakan jalan tersebut disampaikan juga salah seorang aktivis warga Lemahabang, Dedi. Pihaknya sangat menyayangkan lambatnya perbaikan jalan yang terjadi di beberapa titik.
BACA JUGA: Masjid Sumber Kurang Layak, Dewan Sedih
“Apakah memang ketiadaan anggaran atau menunggu korban jatuh dulu, baru diperbaiki. Ini jelas adanya kelalaian pemerintah dalam memberikan jaminan keamanan dan keselamatan berlalu lintas. Jika memang perbaikan tidak segera dilakukan, maka patut Cirebon menyandang predikat kota 1001 lubang,” tandasnya. (Agus)