Harga barang yang dijual di bawah harga pasaran. Disdagin Kabupaten Cirebon sediakan 1 ton telur yang setiap kilogramnya disubsisi Rp2 ribu.
KAMIS dan Jumat, 19-20 Maret 2020 mendatang, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon akan menggelar bazar murah. Kegiatan ini direncanakan akan digelar di depan GOR Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten. Untuk itu, masyarakat diminta dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Kepala Disdagin Kabupaten Cirebon, Deni Agustin melalui Kepala Bidang Perdagangan, Dadang Heryadi mengatakan, bazar murah ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-538 Kabupaten Cirebon. Dalam kegiatan tersebut, Disdagin akan menyediakan lebih dari 200 stand yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok hingga fashion.
“Tahun ini rencananya akan diramaikan oleh 200 pedagang lebih yang menjual berbagai macam jenis produk olahan makanan, sembako dan fashion,” ujar Dadang, Kamis (12/3/2020).
BACA JUGA: Belum Terima Salinan, No Comment
Dadang memastikan, harga barang-barang yang akan dijual pada bazar murah nanti, semua berada di bawah harga pasar. Karena, sebagian besar sembako yang tersedia disuply langsung oleh distributor.
“Artinya harga di bazar murah jelas jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. Bahkan untuk telur kita akan mensubsidi Rp2 ribu perkilogramnya. Dan kita sediakan telur sebanyak 1 ton,” jelas Dadang.
Dia mengungkapkan, untuk telur, Disdagin sengaja membatasi pembeliannya. Yaitu, setiap warga hanya boleh membeli maksimal 2 kilogram. Pembatasan itu dilakukan agar masyarakat yang datang ke bazar bisa kebagian semua.
BACA JUGA: SKPD Kabupaten Cirebon Bakal Dirampingkan
Selain itu, lanjut Dadang, dalam bazar itu Disdagin juga akan menyediakan kebutuhan pokok lainnya, seperti gula, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabe merah dan beras premium.
“Untuk gula kita juga sediakan sebanyak 1 ton. Juga ada beras premium yang kita sediakan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Dadang berharap, dengan adanya bazar yang akan dilakasanakan nanti, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga kegiatan ini dapat membantu meringankan beban kebutuhan mereka.
“Makannya, ayo masyarakat datang ke bazar murah,” ajaknya. (Islah)