DAMPAK virus korona benar benar menciptakan ketakutan dan kekhawatiran semua pihak. Bahkan pemerintah telah melakukan langkah tegas dengan meliburkan sekolah dan mengimbau kepada masyarakat untuk menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Namun, dengan berbagai alasan, imbauan tersebut tidak sepenuhnya berjalan mulus. Salah satunya adalah menjelang acara Haul Buntet Pesantren di Desa Mertapadakulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Dari pantauan Suara Cirebon, setiap menjelang sore, ribuan masyarakat selalu memenuhi sekitar lokasi tersebut. Karena memang, di tempat ini diramaikan pedagang, seperti makanan, cinderamata. Selain itu, ada juga permainan anak dan sebagainya seperti pasar malam. Inilah salahsatu yang menarik ribuan warga untuk berbondong-bondong berkunjung ke lokasi sekitar Pesantren Buntet.
Menyikapi hal tersebut, Kasi Trantrib Kecamatan Astanajapura, Herry Soemardjono mengatakan, saat ini memang setiap kegiatan yang mengundang banyak orang sehingga menimbulkan keramaian ditunda.
“Seyogyanya memang saat ini segala bentuk keramaian yang mengundang massa di berhentikan terlebih dahulu. Sementara untuk acara di Pesantren Buntet kewenangannya ada pada pihak Kabupaten,” katanya kepada Suara Cirebon, Senin (16/3/2020).
BACA JUGA: Imbas Covid-19, Rangkaian Kegiatan Hari Jadi Ditunda
Ketika hal yang sama ditanyakan kepada Bupati Kabupaten Cirebon, H Imron Rosyadi, dirinya menegaskan, pihaknya memang telah melakukan imbauan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk tidak mengadakan keramaian.
“Kami melakukan imbauan yang diperuntukan bagi seluruh SKPD untuk tidak mengadakan keramaian yang akan mengundang kerumunan warga. Dan untuk acara di Buntet Pesantren, kami tidak mengimbau ataupun melarang, semuanya diserahkan kepada masyarakat,” ujarnya. (Agus)