CIREBON, SC- Kegiatan rutin yang digelar setiap hari Minggu di wilayah Kecamatan Sumber, yakni Car Free Day (CFD) mulai Minggu (15/3/2020) dihentikan. Keputusan tersebut diambil Pemkab Cirebon melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon dalam upaya pencegahan penularan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Transparan Terkait Data Penyebaran Covid-19
Kepala Disdagin Kabupaten Cirebon, Deni Agustin mengatakan, penghentian kegiatan yang berlokasi di Jalan Sunan Malik Ibrahim, Kelurahan/Kecamatan Sumber itu bersifat sementara. Namun, pihaknya belum bisa menentukan jangka waktu penghentian kegiatan tersebut.
“Car free day kita hentikan sementara mulai hari minggu (15/3/2020), sampai waktu yang belum ditentukan,” kata Deni, Sabtu (14/3/2020).
Dia menjelaskan, penghentian sementara CFD dilakukan melalui Surat Edaran (SE) tentang penghentian sementara kegiatan car free day. Surat edaran tersebut dibuat berdasarkan SE dari Menteri Kesehatan nomor HK.02.01/MENKES/199/2020 tanggal 20 Maret 2020 tentang komunikasi penanganan Covid-19.
BACA JUGA: RSUD Arjawinangun Siap Back Up Penanganan Covid-19
Selain itu, penghentian juga atas dasar instruksi Gubernur Jawa Barat melalui surat Kepala Disdagin Provinsi Jawa Barat, nomor 440/1258/Sekrt tanggal 13 Maret 2020 tentang penanganan Covid-19 di Jawa Barat. “Surat edaran ini sebagai upaya pemerintah untuk menjaga dan melindungi masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran corona virus,” terang Deni.
Oleh karenanya, atas nama Pemerintah, Deni meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang biasa memanfaatkan hari bebas kendaraan (car free day) di setiap hari Minggu. Cara itu diyakini sebagai salah satu solusi meminimalisir dampak yang ditimbulkan Covid-19.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, KSOP Pelabuhan Bentuk Tim
Untuk itu, Deni mengimbau masyarakat agar menghindari kerumunan masiv dalam jumlah banyak. “Sementara, (CFD) ini ditiadakan dulu untuk beberapa waktu. Kami mengimbau, hindari kerumunan orang banyak. Karena itu salah satu solusi untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan covid-19,” ungkapnya. (Islah)