SUMBER, SC- Belajar di rumah bagi seluruh siswa di Kabupaten Cirebon di perpanjang selama dua pekan. Perpanjangan ini berlaku bagi seluruh siswa dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA atau sedarajat hingga mahasiswa.
Kepastian perpanjangan masa belajar di rumah itu disampaikan Bupati Cirebon. Drs H Imron MAg usai meninjau kesiapan SOR Watubelah sebagai tempat screening Covid-19, Kamis (26/3). Menurutnya, perpanjangan masa belajar di rumah selama dua minggu itu terhitung dari habisnya masa berlaku instruksi belajar di rumah dua minggu pertama.
“Untuk anak sekolah kita instruksikan untuk belajar di rumah, ya diperpanjang dua minggu ke depan sampai tanggal 12 April,” kata Imron.
Bila kondisi masih belum memungkinkan, lanjut Imron, maka status tersebut diperkirakan akan terus diperpanjang sampai kondisi benar-benar aman. Pantauan Suara Cirebon pada Kamis siang, Kabid SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, H Amin tampak membawa map yang ditengarai berisi Surat Edaran (SE) Bupati.
Dia tampak turun dari tangga ruang Bupati di kantor Setda Kabupaten Cirebon. Ketika disinggung soal perpanjangan kedua siswa belajar di rumah, H Amin membenarkan hal itu akan segera diberlakukan.
“Iya benar, siswa belajar dirumah diperpanjang dua minggu. Mereka akan diberi tugas oleh guru kelas masing-masing,” jelas dia.
BACA JUGA: ODP dan PDP Hasil “Impor”
Sementara, Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, H Asdullah Anwar mengatakan, terkait perpanjangan kedua masa belajar di rumah bagi siswa, Disdik Kabupaten Cirebon masih intens berkomunikasi dengan Disdik Provinsi Jawa Barat (Jabar). Sejauh ini, kata Asdullah, SE perpanjangan belajar di rumah dari Disdik Jabar memang masih belum turun. Namun, dari komunikasi via WhatsApp grup ditengarai SE dari Disdik Jabar akan turun hari ini, Jumat (27/3//2020).
“Kami terus berkomunikasi dengan Disdik Jabar. Bahkan komunikasi terus berjalan melalui whatsapp grup,” jelas Asdullah.
BACA JUGA: Inovasi Cegah Penyebaran Covid-19, Dinkes Luncurkan Bilik Spraying
Dia mengungkapkan, pada masa belajar di rumah dua minggu pertama, para siswa khususnya siswa SMP melakukan kegiatan belajar di rumah via gadget, baik WhatsApp maupun aplikasi lainnya.
“Kami mengimbau agar para siswa tetap menjaga kesehatan dan tetap belajar dirumah,” ungkapnya. (Islah)