KLANGENAN, SC- Pasca angin puting beliung menerjang dua desa di Kecamatan Klangenan pada Rabu (4/3), tim penanggulangan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon bersama TNI, Polri dan masyarakat setempat membersihkan puing-puing sebagian rumah warga terdampak bencana, Kamis (5/3/2020). Petugas juga membantu masyarakat menebangi sisa pohon yang diterjang angin puting beliung dan menghalangi jalan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra mengatakan, angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Klangenan itu menerjang dua desa, yakni Desa Jemaras Lor dan Bangodua. Hasil assesment yang dilakukan BPBD, akibat hantaman angin puting beliung itu 65 rumah warga mengalami rusak ringan, 1 rusak sedang dan 1 rumah rusak berat.
BACA JUGA: Rekomendasi Cawabup Cirebon Masih Digodok
“Untuk korban terdampak bencana angin puting beliung jumlahnya 291 jiwa atau 84 kepala keluarga (KK). Kami dari BPBD sudah menyalurkan 10 lembar terpal,” kata Dadang, Kamis (5/3/2020).
Menurut Dadang, hasil assesment dari jumlah total 65 rumah yang mengalami kerusakan itu terjadi di dua desa. Di desa Jemaras Lor, BPBD mencatat rumah warga yang rusak ringan sebanyak 16 unit dengan jumlah warga terdampak sebanyak 73 jiwa atau 22 KK. Di desa Jemaras Lor tidak ada rumah warga yang rusak sedang maupun rusak berat.