CIREBON, SC- Rumah warga di Dusun II Blok Pandesan RT 03 RW 06 Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Medi (55) dilalap si jago merah. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (3/3/2020) sekira pukul 08.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun Suara Cirebon menyebutkan, penyebab kebakaran tempat tinggal yang dijadikan sebagai warung itu diduga berasal dari api kompor yang menyambar BBM jenis pertalit. Akibat kejadian tersebut, pemilik warung, Medi dan istrinya Misko menderita luka bakar pada kedua telapak kaki dan tangannya.
Pegawai Kecamatan Gegesik, Eman Surahman SE, usai meninjau lokasi kebakaran menjelaskan, peristiwa kebakaran bermula ketika pemilik warung sedang menuangkan BBM jenis pertalite dari jerigen ke dalam botol. Aktivitas menuang BBM tersebut tidak jauh dari dapur rumah, yakni disamping dapur bagian luar. Di saat bersamaan, kata Eman, di dapur sendiri sedang ada kegiatan memasak menggunakan kompor.
“Kebetulan pemilik warungnya punya usaha jual beli bensin eceran juga,” ujar Eman Surahman.
Dia menyampaikan, terjadinya kebakaran tersebut ditengarai dipicu oleh hawa panas dari aktivitas memasak dari dapur rumah. Sehingga, membuat api langsung menyambar uap BBM yang sedang dituang ke dalam botol. Dan dalam sekejap api membesar kemudian membakar bagian dapur.
Sementara, Kasi Tanggap Darurat Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekira pukul 08.13 WIB. Disdamkar langsung menerjunkan regu pemadam dari pos jaga Arjawinangun. Tim damkar tiba di lokasi pada pukul 08.23 WIB.
Menurut Eno, api berhasil dipadamkan sekira pukul 08.45 WIB setelah regu pemadam kebakaran bersama warga setempat berjibaku memadamkan api selama 17 menit. “Alhamdulillah api dinyatakan padam sekira pukul 08.45 wib, ini berkat masyarakat sekitar, aparat desa dan tagana yang sejak awal sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” kata Eno.
Selain memakan korban pemilik rumah yang terbakar pada kedua telapak kaki dan tangan, imbuh Eno, akibat peristiwa kebakaran tersebut pemilik rumah mengalami kerugian materi sekira Rp15 juta. “Kalau perkiraan kerugian diperkirakan sebesar rp 15 juta,” ungkapnya. (Islah)