CIREBON, SC- Truk muatan sampah dengan keadaan bak terbuka bahkan rusak masih di operasikan, sehingga hal tersebut menjadi keluhan masyarakat Kota Cirebon. Seperti yang disampaikan KH Miftah Faqih, tokoh ulama Argasunya Kecamatan Harjamukti sangat menyayangkan truk dengan keadaan bak bolong atau rusak masih digunakan.
“Kadang kantong keresek pada berjatuhan kadang keinjek motor, ya yang kasihan tuh pengendara motor kalau enggak pakai helm kan kasihan. Terutama kalau pas di belakang truk sampah,” ujat Kiai Miftah kepada Suara Cirebon, Senin (2/3/2020).
BACA JUGA: Hujan Deras, Galian C Longsor
Selain keadaan bak truk sampah yang rusak, lanjut Kiai Miftah, muatan sampah berlebihan dengan keadaan bak tak tertutup, sering ia jumpai, sehingga hal tersebut membuat tidak nyaman masyarakat sekitar yang sering dilintasi truk sampah.
Ia mengaku pernah memberhentikan truk sampah, sebab truk tersebut sudah tak layak pakai, bahkan Miftah menyuruh sopir untuk meminta diperbaiki kepada dinas terkait. “Mobil itu sudah tidak layak pakai, siap pak, kata sopirnya, gitu,” tandas Kiai Miftah.
Pihaknya menginginkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon terus memonitor atau mengecek kondisi truk muatan sampah. “Jadi minta diperbaiki truk-truk yang baknya bolong, pasti ada anggarannya, jadi kita minta kepada intansi yang terkait untuk memperhatikan itu,” tegasnya.
BACA JUGA: Membanggakan, UKM Sabhura IAIN Cirebon Raih Prestasi di Kejuaraan Internasional
Kiai Miftah juga meminta kepala DLH Kota Cirebon untuk memberikan punishment kepada sopir truk agar menuruti aturan yang sudah berlaku. “Kalau sopirnya bandel dan tak menuruti aturan pecat saja,” pungkasnya. (M Surya)