CIREBON, SC- Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon memastikan kebutuhan pokok masyarakat Kota Cirebon aman dan masih tersedia di pasar tradisional.
Kepala DPKUKM Kota Cirebon, drh Hj Maharani Dewi mengungkapkan, terkait adanya laporan soal langkanya komoditi sayur mayur di Kota Cirebon, khususnya di Pasar Jagasatru. Pihaknya menepis hal tersebut dikarenakan para pemasok sayur dari Kuningan tidak berjualan.
“Sebetulnya kalau di Pasar Jagasatru tidak hanya dari Kuningan saja, ada juga dari Majalengka, Brebes, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Itu mereka masih jualan dan masih komplit, tidak ada istilah kekosongan,” ungkap Dewi kepada Suara Cirebon, Rabu (1/4/2020).
Terkait stok sembako, Dewi pun memastikan stok tersebut sampai saat ini masih dalam keadaan aman dan tersedia sampai akhir tahun.
“Kemudian juga sembako masih aman sampai akhir 2020, jadi tidak ada kekosongan, masyarakat tak usah khawatir. Stok sembako kami sudah kerja sama dengan Bulog,” paparnya.
Sedangkan, diberlakukannya penutupan mall dari 1 April kemarin, dikatakan Dewi, kebijakan tersebut dilakukan oleh manajemen mall masing-masing. Akan tetapi, pihaknya memastikan beberapa swalayan di Kota Cirebon masih ada yang buka.
“Jadi kalau mall itu untuk di Kota Cirebon ada yang melakukan penutupan sendiri seperti Grage grup dan Transmart. Tetapi untuk swalayan yang menangani kebutuhan pokok masyarakat masih buka,” ucapnya.
BACA JUGA: KH Miftah: Allah Melokcdownkan Ashabul Kahfi Selama 309 Tahun
Pada kesempatan ini Dewi mengimbau, agar masyarakat tidak usah panic buying serta menerima informasi yang belum tentu benar, karena pada dasarnya stok kebutuhan pokok masyarakat masih aman.
“Jadi kami imbau kepada masyarakat umum khususnya Kota Cirebon tidak usah khawatir dan panic buying. Termasuk itu di dalamnya komiditi sayur mayur masih aman dan pasar-pasar masih buka. Kemudian untuk kebutuhan pokok yang lainnya seperti sembako juga masih tersedia,” tandasnya. (M Surya)