KARANGWARENG, SC- Berbagai upaya untuk menanggulangi semakin merebaknya virus Corona terus dilakukan. Salah satunya sebagaimana yang dilakukan Pemerintahan Desa Blender, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon.
Guna mengantisipasi virus Corona, di desa yang mayoritas warganya perantau tersebut, baik pemdes, lembaga desa serta unsur terkait lainnya, bersinergi membangun posko penanggulangan di depan pintu masuk desa. Posko tersebut bertujuan untuk mendata serta memantau para warga yang datang dari perantauan.
“Kami juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan melalui bilik yang sudah kami sediakan. Petugas maupun relawan yang ada, bekerja full 24 jam secara bergiliran,” kata Kuwu Blender, Moh Yunus kepada Suara Cirebon, Kamis (2/4/2020).
Yunus menjelaskan, sebanyak 136 warganya sudah pulang kampung. Mayoritas dari mereka adalah buruh atau pekerja pabrik yang tersebar di Jabodetabek dan sudah dilakukan pengecekan kesehatan oleh pihak terkait, dalam hal ini Dinas Kesehatan.
Saat ditanya apakah ada warganya yang terdampak, Yunus menjelaskan, ada dua orang yang terdampak, satu ODP dan satu PDP. “Untuk PDP sudah dilakukan perawatan atau diisolasi di Rumah Sakit Waled, sejak tanggal 31 Maret 2020,” paparnya.
BACA JUGA: Pemdes Beringin Libatkan Relawan Antisipasi Covid-19
Dia mengungkapkan, secara keseluruhan warga yang datang dari perantauan telah diimbau untuk melakukan karantina mandiri atau berdiam diri di rumah masing-masing.
“Kami dari pemerintahan desa dan seluruh elemen terkait, mengimbau kepada seluruh warga untuk meningkatkan pola hidup sehat dan bersih, salah satu caranya adalah membiasakan diri cuci tangan dengan sabun,” ujarnya.
BACA JUGA: Polsek Astanajapura Sambut Kedatangan Santri Lirboyo
Dari info yang diperoleh, ada sekitar 40 persen warga Desa Blender yang bekerja di wilayah Jabodetabek. Mayoritas dari mereka bekerja di Jakarta. (Agus)