Luthfi Nilai Pemkab Cirebon Tak Serius Kendalikan Pola Sebaran Manusia dalam Pandemi Covid-19
SUMBER, SC- Rencana check point melalui penyekatan kendaraan di jalur pantura dan exit tol, hingga Kamis (23/4/2020) kemarin belum berjalan optimal. Dari enam titik check point yang dijadwalkan efektif berjalan pada Rabu (22/4/2020) lalu, ternyata baru satu titik check point yang beroperasi, yakni di pantura Mundu.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohammad Luthfi mengaku, akan langsung bergerak dan berkeliling mengecek enam titik check point tersebut. “Besok (hari ini) kita mau keliling nge-ceck check point. Kalau seandainya masih belum (berjalan), kita akan lakukan langkah-langkah untuk memastikan teman-teman di divisi pengamanan terfasilitasi kegiatannya. Masalahnya apa, kita urai. Jangan sampai gara-gara kita abai kita malah enggak melakukan apa-apa,” ujar Luthfi kemarin.
Padahal sebelumnya, kata dia, dirinya mengusulkan check point harus disiapkan di 26 titik di wilayah Kabupaten Cirebon. Namun kenyataannya Pemkab hanya menyiapkan di enam titik saja. Atas kondisi tersebut, Luthfi menilai Pemkab Cirebon tidak serius dalam mengendalikan pola sebaran manusia dalam pandemi Covid-19 ini.
“Minimal pemda sudah harus bisa mengendalikan pola sebaran manusianya, mengawasi proses isolasi mandiri di desa, dan mengawasi distribusi jaring pengaman sosialnya,” kata Luthfi.
Baca Juga: Cawabup Cirebon Mengerucut Ketiga Nama, Ironis Jika Ayu yang Direkom
Menanggapi hal itu, kepala divisi perencanaan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan, molornya jadwal check point itu lebih disebabkan karena persoalan koordinasi. Pasalnya, sejak rapat membahas rencana tersebut pada Selasa (21/4/2020), dirinya langsung menginformasikannya ke tim yang tergabung dalam pelaksanaan check point.
“Mungkin ini masalah koordinasi. Kebetulan saya ngecek di sini (Weru), baru tim kesehatan dan Satpol PP yang datang, yang lainnya belum. Insya Allah hari ini (kemarin) sih ada, tapi mereka masih koordinasi,” ujar Enny saat meninjau check point di pantura Weru, Kamis siang (24/4) kemarin.
Namun, sambung Enny, dari enam titik check point itu sudah ada satu titik yang sudah berjalan, yakni di pantura Mundu. Ia juga mejelaskan, bahwa implementasi hasil rapat perihal check point tersebut memang efektif berjalan pada 23 April 2020 kemarin.
“Tadi (pagi) saya ke Mundu sudah siap. Dalam check point itu semua kendaraan yang lewat perlu distop, makanya perlu personil yang banyak, tidak bisa tim kesehatan sendiri,” paparnya.
Baca Juga: Biaya Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Capai Rp20 Juta
Diberitakan sebelumnya, Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Divisi Pelacakan akan melakukan check point kedatangan pemudik dari daerah episentrum menjelang bulan Ramadan ini. Caranya, dengan melakukan penyekatan kendaraan di enam titik di wilayah Kabupaten Cirebon.
Rencananya, penyekatan akan mulai dilakukan pada Rabu, (22/4) di enam titik check point. Yakni di Jalur Pantura Weru, Dukupuntang, Mundu, exit Tol Ciperna, Kapetakan, dan Ciledug.
Wakil ketua Gugus Tugas, Enny Suhaeni menyampaikan, tim Gugus Tugas dari Divisi Pelacakan yang terdiri dari Polri dan TNI akan akan menghentikan semua kendaraan yang melintas. Pengemudi dan penumpang kendaraan akan di check kesehatannya dan dilakukan pengukuran suhu tubuh serta akan diberikan vitamin.
“Kita coba mengantisipasi orang yang datang dari luar. Semuanya, baik kendaraan nopol B dan lainnya, termasuk nopol E juga. Karena kan yang pakai nopol E banyak yang dari luar juga,” ujar Enny, Selasa sore (21/4/2020).
Baca Juga: Anggaran Kegiatan Pembatasan Sosial Kok Lebih Kecil?
Jika dari check point itu ditemukan orang yang berasal dari daerah episentrum maupun yang mengalami gejala Covid-19, pihaknya siap merujuk orang tersebut ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut. Enny mengatakan, tim Gugus Tugas akhirnya menempuh langkah tersebut setelah melalui berbagai pertimbangan, salah satunya adalah untuk mengantisipasi melonjaknya para pemudik jelang ramadan. (Islah)