SUMBER, SC- Untuk mempercepat proses penanganan Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon berencana segera mendatangkan ahli Bio Molekuler. Dalam Minggu ini, Pemkab juga akan mendatangkan alat pemeriksaan PCR untuk mendukung proses pemeriksaan oleh tenaga ahli tersebut.
Hal itu disampaikan Bupati Cirebon, Imron Rosyadi usai menjalani pemeriksaan rapid tes ke dua di Covid Center, Watubelah, Sumber, Senin (13/4) sekira pukul 17.35 WIB.
“Kita akan datangkan ahlinya, supaya kita bisa maksimal dalam penanganan Covid-19 ini,” ujar Imron.
Menurut Bupati, selama ini proses pemeriksaan PCR atau swab memakan waktu yang cukup lama. Tim Gugus Tugas harus sabar menunggu lamanya hasil pemeriksaan PCR atau swab. Hal itu, kata dia, karena selama ini untuk mengetahui hasil swab tim Gugus Tugas harus menunggu hasil dari proses tersebut yang masih terpusat di Jakarta.
“Jadi pemeriksaan PCR yang swab itu lamanya di Litbangkes prosesnya. Kita coba percepat, jadi tidak perlu di sana lagi, alatnya lagi pesan. Rencananya PCR itu alatnya datang minggu ini,” kata Imron.
BACA JUGA: 10 Kecamatan dengan ODR Tertinggi Akan Disemprot Disinfektan
Setelah menjalani pemeriksaan rapid tes ke dua, Bupati juga melihat update data kasus Covid-19 yang terpampang di layar monitor Covid Center Watubelah. Melihat data yang ada, Bupati menilai angka kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon masih stagnan.
“Mudah-mudahan tidak naik lagi, sekarang kan stagnan. Mudah-mudahan bisa turun,” ungkap Imron.
Untuk mengantisipasinya, lanjut Imron, dirinya meminta tim Gugus Tugas untuk terus memantau warga pendatang atau warga yang keluar masuk Kabupaten Cirebon. Dengan data yang ada saat ini, Bupati meyakini akan bisa ditekan jika semua masyarakat mau mengikuti anjuran pemerintah dengan tidak keluar masuk wilayah Kabupaten Cirebon.
“Kalau kita tetap di sini, tidak keluar masuk (Kabupaten Cirebon), maka jumlah (kasus) nya akan tetap segini kemudian yang sakit diobati beres, aman,” paparnya.
BACA JUGA: Alhamdulillah Jika Sudah Sesuai
Sementara, menanggapi hasil rapid tes ke dua yang hasilnya juga diketahui negatif, Bupati mengaku merasa senang karena dirinya tidak was-was lagi. Artinya, setelah menjalani rapid tes dua kali berturut-turut dan hasilnya semua negatif. Maka hasil tersebut sudah bisa untuk memastikan bahwa Bupati Cirebon sudah benar-benar negatif Covid-19.
“Dua kali diperiksa hasilnya negatif, waktu baru sekali diperiksa saya masih was-was, sekarang sudah dua kali negatif, aman,” ucapnya. (Islah)