CIREBON, SC- Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menilai, Dana Desa (DD) senilai Rp300 juta yang raib digondol perampok pada Kamis (23/4/2020) terjadi akibat kecerobohan perangkat Desa Kubang, Kecamatan Talun sendiri. Pasalnya, menurut Bupati, setelah mengambil uang di BJB Sumber, keempat perangkat desa itu tidak langsung pulang dan menyerahkannya ke pemdes setempat terlebih dahulu.
“Ceroboh, masa orang ngambil duit di Sumber terus ke kota dulu, walaupun untuk beli alat itu (disinfektan). Kubang kan dekat dari Sumber, kenapa enggak pulang dulu,” ujar Bupati, Jumat, (24/4/2020).
Selain itu, kata Imron, berdasarkan keterangan dari kuwu desa setempat, kuwu justru tidak tahu jika ada perangkat desanya sedang mengambil DD di BJB Sumber. Beberapa perangkat desa yang mengambil DD itu tidak ada laporan ke kuwu sebelumnya.
“Terus pak kuwu dipanggil, dia mengaku tidak tahu menahu. Kata kuwu orang itu (perangkat desa) tidak laporan dulu, kuwunya (kan) tidak ikut,” kata Bupati.
Baca Juga: DPRD Pastikan akan Ajukan Pakta Integritas Cawabup
Oleh karenanya, pihak Pemda Kabupaten Cirebon akan meminta pertanggungjawaban dari pihak desa terlebih dahulu dalam menanggapi raibnya DD tersebut. Dalam hal ini, pemda dipastikan tidak bisa langsung mengganti dana tersebut. Pasalnya, dalam kondisi saat ini anggaran pemda sendiri sudah banyak dipakai untuk kegiatan pencegahan dan penanganan Covid-19.
“Sebab dana pemda banyak untuk kegitan Covid dan lainnya. Nanti camat dan yang bersangkutan kita panggil, bagaimana (tanggung jawabnya). Saat ini kan sedang diperiksa oleh Polresta,” paparnya.
Dengan kejadian itu, Bupati ingin agar setiap pengambilan DD harus dikawal oleh petugas keamanan, baik Bhabinkamtibmas maupun Babinsa desa setempat.
Untuk diketahui, DD Pemdes Kubang sebesar Rp300 juta yang baru diambil dari BJB Sumber raib dibawa kabur kawanan perampok, Kamis (23/4/2020). Uang ini diketahui hilang setelah keempat Perangkat Desa Kubang membeli cairan disinfektan di salah satu toko kimia di Jalan Pekiringan, Kota Cirebon.
Baca Juga: Bupati Pantau Check Point
Berdasarkan rekaman CCTV, kaca mobil Honda Civic bernopol E 1036 BP yang digunakan keempat perangkat desa itu dipecahkan oleh dua orang pria yang menggunakan sepeda motor. Kedua pria itu kemudian langsung kabur setelah berhasil mengambil uang di dalam mobil tersebut. (Islah)