KALIWEDI, SC- Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) Kecamatan Kaliwedi mengapresiasi gugus tugas kecamatan yang cepat tanggap dalam menghambat penyebaran Covid-19 semakin meluas.
Hal tersebut diutarakan Ketua FKKC Kecamatan Kaliwedi yang juga sebagai Kuwu Wargabinangun, Qoribullah. Dia mengungkapkan, upaya pencegahan tersebut berupa penyemprotan cairan disinfektan secara massal di sembilan desa di Kecamatan Kaliwedi. Bahkan, kegiatan tersebut dibarengi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar akan bahaya Covid-19.
“Kegiatan penyemprotan yang dilakukan gugus tugas kecamatan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 sangat tepat, karena saat ini masyarakat cemas dan khawatir. Alhamdulillah penyemprotan ini berdampak langsung kepada masyarakat sehingga merasa nyaman dan aman,” ujarnya.
BACA JUGA: 2 PDP di Kabupaten Cirebon Meninggal Lagi
Dalam Penaggulangan Covid-19, dirinya akan mengajak seluruh kuwu yang ada di Kecamatan Kaliwedi agar dapat menaati imbauan pemerintah pusat maupun daerah. Bahkan, pihaknya juga tetap melakukan koordinasi dengan gugus tugas kecamatan, maupun Kabupaten Cirebon serta dinas terkait dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 semakin meluas.
Bahkan pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan dan sosialisasi kepada masyarakat secara berkala agar apa yang sudah dilakukan oleh satuan tugas kecamatan tidak menjadi sia-sia. Dalam kesempatan ini, dia juga akan mengajak semua kuwu di kecamatan setempat untuk melakukan penyemprotan dan sosialisasi hingga suasana dinyatakan membaik.
“Saya mendukung agar setiap desa membentuk satuan tugas desa dalam penanggulangan Covid-19 dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa, bidan desa, relawan maupun masyarakat setempat, agar dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 tidak semakin menyebar luas,” paparnya.
BACA JUGA: DD Tersendat, Pemdes Kelimpungan
Apa yang dilakukan satuan tugas gugus kecamatan maupun desa, semata-mata bentuk kepedulian akan keselamatan masyarakat agar tidak terpapar Covid-19, namun tetap mengajak masyarakat agar tumbuhkan kesadaran dalam diri masing-masing dalam menjaga keluarga dan lingkungan sekitar tidak terdampak, tentunya dengan menjaga pola hidup sehat, dengan mencuci tangan menggunakan sabun/ sanitizer sehabis melakukan aktifitas di luar rumah, tetap diam di rumah, jauhi keramaian, selalu gunakan masker, dan lakukan social distancing, atau lockdown diri.
“Laporkan ke satgas desa setempat, jika ada kerabat baru datang dari luar negeri atau luar kota yang terpapar Covid-19, sehingga mendapatkan pemerikasaan kesehatan dan disarankan isolasi diri selama 14 hari.” ujarnya.
BACA JUGA: Pemdes Wangkelang Bangun Posko Cegah Corona
Selain itu, dia berpesan, jika mengalami gejala seperti flu, batuk, sesak napas yang disertai demam tinggi segera laporkan ke satgas desa atau langsung periksakan ke puskesmas terdekat agar mendapatkan tindakan dan penanganan yang cepat, sehingga tidak berdampak kepada keluarga maupun warga sekitarnya. (Baim)