Dikabarkan Rekomendasi Mengerucut Pada Dua Kandidat Kuat, Ayu dan Hendi
SUMBER, SC- Kabar tentang rekomendasi Cawabup Cirebon yang sudah turun dari DPP PDI Perjuangan, ditepis Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon yang sekaligus Bupati Cirebon, Imron Rosyadi.
Kabar yang beredar luas di masyarakat bahkan menyebutkan rekomendasi tersebut sudah mengerucut pada dua nama, yakni WT atau A dan H. Namun, Imron kembali menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar, karena SK rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan belum ia terima. “SK-nya belum turun,” ujar Imron, Senin (6/4/2020).
Sebagai birokrat, kata dia, dirinya bisa memastikan remomendasi itu turun jika sudah menerima wujud fisik SK-nya. Meski demikian, Imron tidak memungkiri adanya laporan secara lisan dari beberapa pihak yang menyebutkan bahwa rekomendasi Cawabup sudah turun. “Cuma memang saya dapat laporan bahwa sudah ada (rekom) untuk si A si B, kalau saya sebagai birokrat jika belum ada SK ya belum,” terang Imron.
Menurutnya, secara lisan dirinya juga pernah mendapat kabar tersebut dari pihak DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Namun, ketika dirinya menanyakan SK-nya, pihak DPD juga belum bisa membuktikan karena masih berproses. “Dari DPD juga ada yang ngomong, sudah ada A pendampingnya B tapi saya tanya SK-nya belum ada, ya sama saja (bohong),” kata Imron.
Dia menjelaskan, proses rekomendasi Cawabup Cirebon akan dibahas oleh DPP PDI Perjuangan bersamaan dengan Pilkada serentak. DPP PDI Perjuangan akan membahas rekomendasi tersebut bersama dengan penentuan nama-nama Calon bupati atau wakil bupati di Jawa Barat yang akan mengikuti Pilkada serentak.
BACA JUGA: Pemkab Cirebon akan Berlakukan Lockdown Parsial
“Kalau saya, untuk urusan dunia terserah saja,” ucap Imron. Kendati demikian, secara pribadi dirinya juga menginginkan agar rekomendasi segera turun agar Kabupaten Cirebon bisa cepat ada Wabupnya.
Hal senada disampaikan salah satu bakal Cawabup yang enggan disebut namanya. Menurut dia, turunnya rekomendasi Cawabup Cirebon masih relatif lama. Bahkan, kabar yang ia terima, turunnya rekomendasi akan ditunda setelah pelaksanaan Pilkada serentak. “Ya (masih lama), sampai saat ini saya belum dapat kabar (lagi), ditunda setelah pilkada,” paparnya.
BACA JUGA: Ketua Dewan-Bupati Memanas
Seperti diketahui, kabar turunnya rekomendasi telah santer beredar di tengah masyarakat. Bahkan, rekomendasi tersebut telah mengerucut pada dua nama kandidat kuat, yakni Ayu dan Hendi. Kabarnya, dua nama tersebut memang belum diajukan ke DPRD Kabupaten Cirebon untuk penetapan salah satu namanya. Pasalnya, DPRD juga masih fokus membantu pemerintah dalam penanaganan Covid-19. (Islah)