Pada situasi seperti ini, Pemerintah Kota Cirebon harus tetap waspada dan melakukan kontrol kepada kelurahan hingga tingkat RW dan RT
PENGASUH Pondok Pesantren Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, KH Miftah Faqih meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon tetap waspada dengan melakukan antisipasi dan pemantauan situasi pencegahan pandemi Covid-19. Hal itu dikarenakan Pemkot kekeh tidak akan melakukan lokcdown (karantina) wilayah.
“Memang kalau dilihat dari lokcdown, kita harus terus pantau apakah Kota Cirebon masih di zona hijau (aman), zona kuning (sedang), atau zona merah (waspada). Kalau sudah zona merah, mau tidak mau harus dilakukan (lockdown), karena yang dikhawatirkan itu dari segi penularan Covid-19,” katanya.
Untuk itu, lanjut Miftah kepala daerah dengan jajaran Forkompinda lainnya harus tetap memperhatikan dan lihat situasi selama pandemi Covid-19.
“Antisipasi mengawasi masyarakat, terutama menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan, masyarakat pun harus sadar. Jadi kita takut itu jangan, tapi jangan menyepelekan,” ujarnya.
Miftah mengungkapkan, pada zaman Rasulullah beserta para sahabat nabi sudah pernah menerapkan lokcdown hal tersebut dilakukan untuk menghindari wabah. “Malah Allah Subhanahu wata’ala melokcdownkan Ashabul Kahfi selama 309 tahun karena untuk menghindari hal-hal seperti wabah,” paparnya.
Ia mengatakan, dalam pencegahan pandemi Covid-19 ini, harus dilakukan dengan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. Masyarakat pun tidak diperbolehkan berprasangka buruk terhadap kebijakan pemerintah.
“Jadi masyarakat pun harus sadar, jangan punya prasangka yang tidak-tidak kepada pemerintah. Apa yang sudah dianjurkan oleh pemerintah serta protokol pemerintah, kita sebagai masyarakat harus ikuti aturan, karena itu untuk kebaikan kita juga,” katanya.
BACA JUGA: Jangan Panik, Stok Kebutuhan Pokok Aman
Miftah menambahkan, pada situasi seperti ini, Pemerintah Kota Cirebon harus tetap waspada dan melakukan kontrol kepada kelurahan hingga tingkat RW dan RT. Terkait alasan Pemkot Cirebon tidak akan lokcdown lokal dengan alasan untuk mempertimbangkan tingkat perekonomian masyarakat, dirinya menilai memang pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah harus memperhatikan masyarakat bawah.
“Kalau nanti mau begitu, pemerintah harus menjamin masyarakat. Yang kasihan itu para pedagang, tukang becak, atau profesi lain yang memang cari nafkahnya harus keluar dari rumah. Itu yang harus diperhatikan oleh pemerintah” ungkapnya. (M Surya)