Mbah Buyut Dawi Menyembelih Dua Ekor Kerbau
SEBUAH situs yang berada di Blok Karang Tengah Utara, Desa Beringin, Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon merupakan salah satu situs warisan leluhur yang kondisinya tidak terawat dan terkesan angker.
Konon situs itu bernama Peueung. Di lokasi ini ada tiga pemakaman tua. Walaupun kondisinya berada di tengah semak dan tertutup pepohonan, keberadaan makam tersebut tetap terjaga. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, situs tersebut berasal dari pendiri Desa Beringin yang bernama Mbah Buyut Dawi pada tahun 1841.
Konon ceritanya, pada saat itu padukuhan atau Desa Beringin diterjang dua kali banjir yang sangat besar, akibatnya desa tersebut terendam dan hanya pohon beringin yang terlihat. Kemudian, Mbah Buyut Dawi melakukan penyembelihan dua ekor kerbau, satu ekor dibagikan dagingnya kepada warga sekitar dan satu ekor lagi dikuburkan di suatu tempat yang saat ini diberinama Peueung.
Menurut cerita, setelah Mbah Buyut Dawi melakukan penyembelihan dua ekor kerbau tersebut, seketika tanah Desa Beringin kembali rata dan tidak terlihat adanya bekas terjangan banjir. Sayangnya tidak ada yang tahu persis tentang keberadaan kuburan yang berjumlah tiga tersebut. Tetapi banyak cerita yang menuturkan, Mbah Buyut Dawi setelah meninggal dikubur di tempat yang bernama Peueung dan kuburan yang dua lainnya adalah kuburan seekor kerbau dan Kuda.
Baca Juga: Dewan Soroti NIK KK Tidak Valid, Kadisdukcapil Harus Bertanggung Jawab
Tidak dikenalnya situs tersebut mungkin dikarenakan tidak adanya akses jalan yang memadai menuju lokasi ini. Tak hanya itu, situs tersebut terlihat tak terawat dan tertutup tanaman tebu serta ilalang lainnya.
Bahkan, saat Suara Cirebon melakukan penelusuran di situs tersebut dengan diantar salah seorang perangkat desa setempat memang membutuhkan tenaga ekstra. Akses jalan pun tidak mudah untuk dilewati, terlebih jika musim penghujan tiba.
Andai saja pihak pemerintah dan dinas terkait lainnya lebih peduli, mungkin situs Makam Peueung bisa dijadikan salah satu tempat wisata religi di Kabupaten Cirebon bagian Timur. (Agus)