ARJAWINANGUN, SC- Penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19 banyak dilakukan tanpa memperhatikan keamanan bagi kulit dan tidak sesuai standar WHO. Hal berbeda dilakukan pengurus Pasar Sandang Tegalgubug. Penyemprotan disinfektan ke setiap pengunjung pasar ini dilakukan dengan menggunakan formula baru yang aman, bahkan untuk mata sekalipun.
Kepala Pasar Sandang Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, H Ismail Fahmi menjelaskan, inovasi baru cairan disinfektan itu diciptakan sesuai dengan standar WHO. Temuan baru itu merupakan hasil kerjasama pihak pengurus Pasar Sandang Tegalgubug dengan tim dari alumni ITB.
BACA JUGA: Hari Ini Pasokan Gas Melon di Cirebon dan Indramayu Ditambah 199.320 Tabung
Menurut H Iis, sapaan akrab Ismail Fahmi, penyemprotan cairan disinfektan kepada para pengunjung pasar tidak dilakukan pada bagian tangan dan bagian tubuh lainnya seperti yang banyak dilakukan masyarakat pada umumnya. Penyemprotan justru dilakukan dengan menyasar bagian wajah para pengunjung pasar. Hal itu, untuk mencegah penyebaran melalui hidung dan mulut.
Pasalnya, kata Iis, hasil penelitian tim ITB memastikan cairan disinfektan itu memang cukup efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui hidung dan mulut. “Karena kita menciptakan (disinfektan) untuk mengantisipasi (penyebaran) melalui hidung dan mulut. Sehingga walaupun kena mata, ini aman. Mata tidak pedih. Alhamdulillah ini sesuai standar yang diinstruksikan oleh WHO,” ujar H Iis, Sabtu (4/4/2020).
BACA JUGA: Tidak Ada Salat Jumat di Kota Wali
Upaya menciptakan disinfektan yang aman itu, imbuh H Iis, menyusul protes keras WHO atas penyemprotan disinfektan yang banyak dilakukan masyarakat selama ini tanpa memperhatikan keamanan bagi wajah dan kulit. “Makanya kita ciptakan formula (baru) yang tidak akan mengganggu walaupun mengenai kulit sensitif sekalipun,” paparnya. (Islah)