CIREBON, SC- Sebanyak 13 dosen tetap non PNS di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon dilantik, Jumat (17/4/2020). Pelantikan yang dilangsungkan di lantai 3 gedung rektorat kampus setempat itu mengikuti standar protap pencegahan Covid-19.
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg dalam sambutannya berpesan, dalam bekerja mereka dapat berpegang dengan visi dan misi kampus setempat. Pasalnya, kata dia, sebagai dosen di kampus keagamaan Islam mempunyai tugas yang lebih berat dibandingkan kampus umum.
Pasalnya, menurut Sumanta, bertugas di kampus keagamaan Islam ini diibatkan memakai baju putih. Sehingga, jika ada sedikit saja noda di baju tersebut akan sangat terlihat dan berdampak terhadap yang bersangkutan maupun lembaga.
BACA JUGA: Gegara Digigit Hewan Berbisa, Ini Kronologis Lengkap Meninggalnya Mahasiswa IAIN Cirebon
“Jangan lupakan dan tinggalkan, pegang erat visi misi perguruan tinggi. Ada 2 variabel, yaitu sebagai perguruan tinggi Islam, kita harus menstandarisasi diri untuk menguasai ilmu keilsman. Dan yang kedua adalah mengaktualisasi keislaman di kehidupan sehari-hari, baik di kampus maupun di rumah,” katanya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengungkapkan, walaupun bukan berstatus bukan PNS, namun jangan berkecil hati. Karena, status PNS maupun non PNS tersebut bukan menjadi hambatan untuk terus berkembang. Pasalnya, Sumanta memaparkan, saat ini ada perutan yang menyebutkan, selagi hal itu demi kemajuan dan perkmbangan kampus, siapaun bisa menjadi menjadi dekan bahkan rektor, walaupun berstatus bukan PNS.
“Saya berpesan, gunakan kesempatan ini untuk pengembangan yang maksimal dengan terus berinovasi. Karena, melalui inovasi itu kita dapat melapuai apa yang sudah dilakukan sebelumnya, karena kita hidup di zaman yang membuhtuhkan inovasi. Pengembangan diri menjadi bagian yang tak terpisahkan,” papar Sumanta.
BACA JUGA: 654 Calon Mahasiswa IAIN Cirebon Dinyatakan Lulus SPAN-PTKIN, Ini Rinciannya
Bahkan, Sumanta juga mangpresiasi dosen tetap non PNS yang baru dilantik tersebut. Pasalnya, walaupun mereka non PNS tetapi mereka telah melakukan berbagai lompatan positif yang melampaui jabatannya, seperti menjadi narasumber seminar internasional, pembina, maupun pembimbing.
“Saya sudah melihat lompatan prestasi yang melebihi asisten ahli. Itu suatu lompatan yang sangat luar biasa. Mudah-mudahan tetap semangat mengabdi di IAIN Cirebon. Karenan dosen non PNS ini memberi enegri tat kala kita mengalami kesulitan dalam mengangkat dosen PNS. Dan hal itu terjadi hampir di seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia,” pungkasnya. (Arif)