NUR HASANAH, wanita kelahiran tahun 1979 ini sudah enam tahun mengabdi menjadi tenaga honorer sebagai Poksi Pemerintahan di kantor Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Ia mendedikasikan kemampuannya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai tupoksi yang diemban.
Sebagai tenaga honorer, penghasilan yang terimanya memang di bawah rata-rata. Namun, hal itu tidak membuat ibu satu anak ini surut dalam berbakti. Dia tetap mensyukuri atas segala nikmat yang Allah berikan.
Karena, kata dia, jika suatu pekerjaan diukur secara materi dengan tidak dibarengi rasa syukur, maka akan merasa berat dan terbebani. Namun sebaliknya, jika dikerjakan dengan ikhlas, maka apapun tugas yang dilaksanakan akan terasa ringan dan tetap mengasyikan.
“Mengabdi dan bekerja sebagai tenaga honorer yang telah saya geluti sejak tahun 2014, telah menerpa mental dan kekuatan dalam melaksanakan kewajiban dengan mengutamakan tugas dan tanggungjawab,” kata dia kepada Suara Cirebon di sela kesibukannya, Selasa (14/4/2020).
BACA JUGA: Happy Suherlin: Lakukan Hal Baik Jangan Banyak Pertimbangan
Bahkan, saat negeri ini diguncang wabah Corona, dia tetap melaksanakan kewajibannya dengan berpasrah pada sang pencipta. “Negeri dan bangsa kita sedang diuji dengan merebaknya virus Corona, namun demikian bukan berarti hal tersebut menghambat kinerja. Yang terpenting kita selalu berikhtiar secara agama dengan lebih mendekatkan diri pada sang pencipta,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, juga tentunya ikhtiar secara lahiriah dengan mematuhi anjuran pemerintah. Seperti, membiasakan cuci tangan menggunkan sabun secara berkala, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan menghindari adanya kerumunan.
BACA JUGA: Tingkatkan Pendidikan untuk Generasi Muda
“Karena sebagai manusia kita diwajibkan untuk berusaha, baik secara lahir maupun batin. Yang terpenting lagi, jangan jadikan Corona sebagai penghambat dalam beraktifitas,” tandasnya. (Agus)