CIREBON, SC- Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon, Cicip Awaludin SH menyepakati kebijakan pemerintah yang tidak akan melakukan lokcdown (karantina) wilayah selama pandemi Covid-19.
Ia mengatakan, jika melokcdown akan sangat berdampak pada persoalan ekonomi masyarakat dan lainnya, seperti salahsatunya terkait pendidikan. Bahkan, efek negatif pun akan terjadi.
“Kenapa tidak mau lockdown, selain berdampam ke ekonomi, masih banyak, seperti pendidikan diliburkan bahkan diperpanjang. Efeknya belajar di rumah dan lain sebagainya. Jadi di dalam pendidikan juga banyak faktor. Justru kalau tidak diberikan kesadaran anak-anak di rumah tuh bakalan main,” kata Cicip kepada Suara Cirebon, Kamis (2/4/2020).
Untuk itu, pihaknya setuju dengan Walikota untuk tidak melakukan lockdown di Kota Cirebon. Namun semua pihak juga harus tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Bahkan, Kader PDIP ini juga menjelaskan, untuk mencegah penyebaran virus ini tidak hanya tugas pemerintah saja, akan tetapi menjadi tugas bersama seluruh elemen masyarakat Kota Cirebon.
“Sekarang enggak di lokcdown saja sudah luar biasa, pedagang-pedagang kecil susah. Kita juga tidak usah terlalu panik dan berlebihan menghadapi virus Corona ini, tapi kita juga tetap harus waspada,” jelasnya.
BACA JUGA: PDIP Kota Cirebon Lakukan Penyemprotan
Selain itu, dia mengungkapkan, ketakutan yang berlebihan juga akan berdampak pada stres dan menurunkan imunitas tubuh, sehingga bisa terjangkit Covid-19. Pasalnya, menurut Cicip, yang paling bahaya memengaruhi psikologi masyarakat Kota Cirebon sebagian besar yang terjangkit itu karena merasa takut yang berlebihan.
Selain penyemprotan sebagai upaya pencegahan, lanjut Cicip, juga yang tak kalah pentingnya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak terlalu panik, tetap menjaga kebersihan lingkungan, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
BACA JUGA: Tidak Ada Salat Jumat di Kota Wali
“Kalau saya melihatnya untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini tidak hanya tugasnya Pemerintah Kota tapi harus dilakukan gotong royong seluruh elemen masyarakat Kota Cirebon,” pungkasnya. (M Surya)