SUMBER, SC- Memasuki hari kelima operasi ketupat lodaya, jajaran Satlantas Polresta Cirebon kembali melakukan penyekatan atau check point kendaraan pemudik di sejumlah jalur baik jalur arteri maupun jalur tol. Kegiatan dilakukan dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 dari daerah episentrum yang diduga dibawa pemudik.
Pantauan Suara Cirebon, di jalur arteri wilayah barat Kabupaten Cirebon, petugas melakukan penyekatan di pertigaan Jalan By Pass Wanakajir, Jatianom dan di By Pass Tegalkarang, Palimanan. Agar kendaraan dari arah Jakarta melewati jalur pantura semua, Pintu Tol Palimanan 2 ditutup sementara. Di jalan by pass Tegalkarang, petugas juga memeriksa dan membuka truk yang tertutup terpal karena dikhawatirkan membawa pemudik di dalamnya.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, melalui Kapospam Tegalkarang, AKP Sutarja SH, mengatakan, di jalur Tegalkarang sedikitnya ada 3 kendaraan yang disuruh putar balik ke arah Jakarta. “Kendaraan dari luar kita periksa, kalau ada indikasi mau mudik kita arahkan kembali ke jakarta,” ujar AKP Sutarja, Rabu (29/4/2020).
Dia menjelaskan, giat check point tersebut dilakukan dengan humanis dan mengedepankan komunikasi yang baik. “Pintu tol palimanan 2 tidak ditutup, hanya kendaraan yang mau masuk tol kita alihkan sementara,” kata Sutarja.
Baca Juga: Urkes Polresta Cirebon Makamkan Jenazah PDP Corona
Sebelumnya, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, melalui Kasat Lantas, Kompol Elsie Fitria Anggraeni, menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan memutus penyebaran covid-19. Selain itu, kegiatan dilakukan dalam upaya memantau arus lalu lintas baik di jalur tol maupun jalur arteri . Menurut Kasat Lantas, penyekatan atau check point kendaraan dilakukan di lima titik diwilayah hukum Polresta Cirebon.
“Ya, ada puluhan kendaraan yang dipaksa putar balik lagi ke arah jakarta,” papar Elsie, Selasa (28/4/2020).
Dia mengatakan, kegiatan tersebut juga melibatkan elemen terkait lainnya, terutama tim medis yang juga ditempatkan di lima titik penyekatan. “Pengendara yang kedapatan hendak mudik tentu diminta putar arah. Ada sekitar 15 sampai 20 kendaraan yang putar arah kembali ke jakarta,” terangnya.
Elsie menjelaskan, jumlah pemudik yang melintas di Pantura Cirebon dan pintu Tol Palimanan mengalami penurunan dibandingkan jelang penerapan kebijakan larangan mudik, atau saat hari pertama larangan mudik.
Baca Juga: Masih Bandel, Izin Akan Dicabut
Namun, Elsie tidak menyebut secara pasti jumlah pemudik yang melintas di Kabupaten Cirebon.”Ini sudah hari keempat penerapan larangan mudik. Jumlahnya semakin menurun. Mayoritas roda empat dan travel yang diminta untuk putar arah,” papar Elsie.
Sedangkan untuk arus lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), dinilai relatif landai. Sebab, petugas kepolisian yang berada di Karawang, Subang dan daerah lainnya juga melakukan kegiatan yang sama. Sehingga, kondisi tersebut berpengaruh terhadap arus lalu lintas di Tol Cipali arah Jateng.
Baca Juga: Konsentrasi Tim Gugus Tugas Terpecah
“Yang kita minta putar arah di tol itu sedikit. Karena yang melintas di sini itu hanya ampas-ampasnya, kan sudah ada penyekatan di karawang dan daerah lainnya,” ungkapnya. (Islah)