KABUPATEN CIREBON, SC- Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat Jawa Barat akan berakhir pada Selasa (19/5/2020). Namun, perpanjangan PSBB tingkat Jawa Barat itu diserahkan pada kebijakan Pemda atau Pemkot di masing-masing daerah.
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg mengatakan, pihaknya berencana untuk tidak akan memperpanjang PSBB. Rencananya, pemberlakukan PSBB itu hanya akan dilakukan secara parsial. Yakni di desa-desa yang masuk kategori zona merah Covid-19.
Kendati demikian, kata Bupati, untuk memutuskan diperpanjang atau tidaknya PSBB di Kabupaten Cirebon, tetap harus dirapatkan dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terlebih dahulu. “Kita akan rapatkan dulu dengan forkopimda. Tapi kita sih inginnya PSBB itu parsial saja,” kata Imron, Minggu (17/5/2020).
Bupati menjelaskan, alasan rencana pemberlakuan PSBB parsial itu, mengingat Kabupaten Cirebon sekarang sudah lebih baik. Karena sudah banyak desa-desa yang masuk kategori zona hijau dari virus Corona dan penanganannya yang dinilai sudah baik.
BACA JUGA: Musdesus Kertawinangun Tetapkan 176 KK Dapat Rp600 Ribu
Bupati mengungkapkan, hal itu terbukti dari banyaknya pasien positif Covid-19 yang sembuh. Dari 8 pasien yang positif, 5 di antaranya dinyatakan sembuh, 2 pasien meninggal dunia dan 1 pasien masih dalam perawatan. Namun, terang Imron, secara global Kabupaten Cirebon memang masih dalam kategori zona merah, sama seperti Indramayu.
Meski masih ditetapkan sebagai zona merah seperti Kabupaten Indramayu, namun peningkatan kesembuhan pasien positif di Kabupaten Cirebon sudah sangat baik. “Sudah ada 172-an desa yang yang dinyatakan zona hijau, itu yang tidak diberlakukan PSBB parsial. Nanti hanya desa-desa yang zona merah saja yang diberlakukan PSBB parsial,” ucap Imron.
BACA JUGA: Peserta BPJS JKN di Kabupaten Cirebon Baru 62 Persen
Oleh karenanya, Bupati mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah zona merah untuk tetap mengikuti saran dan anjuran pemerintah, yakni tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dan tetap menjalankan protokol pencegahan Covid-19.
“Saya mengimbau agar masyarakat terus menerapkan perilaku hidup sehat, rajin mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir dan selalu pakai masker,” ucapnya. (Islah)