KOTA CIREBON, SC- Kegiatan reses yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon Masa Persidangan II tahun 2020 ini dengan metode door to door medatangi rumah warga.
Metode tersebut dilakukan, karena, tidak diperbolehkan adanya berkerumun sejak Wabah Covid-19 mulai menyebar di Kota Cirebon.
Hal tersebut ketika Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati AMa, dan Wakil Ketua DPRD Fitria Pamungkaswati, serta Wakil Ketua DPRD Muhammad Handarujati Kalamullah, melaksanakan kegiatan reses di daerah pemilihan masing-masing, Kota Cirebon.
Seperti dikatakan Affiati, reses tahun ini menggunakan metode door to door, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 serta dilarangnya mengumpulkan massa.
“Alhamdulillah reses berjalan dengan lancar, menemui warga langsung datangi rumah warga aspirasi juga disampaikan melalui para ketua RW,” kata Affiati, kepada Suara Cirebon, Senin (18/5/2020).
BACA JUGA: Berjualan di Trotoar di Masa PSBB, Pedagang PGC Ditertibkan
Affiati mengakui, kesadaran masyarakat di Dapil-nya itu, termasuk di Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan ini masih sangat kurang kesadarannya tentang Social Distancing.
“Apalagi daerahnya berdekatan, termasuk daerah yang tidak menunjang social distancing, yang penting kita tetap memberikan penjelasan dan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya kita menjaga social distancing dalam rangka pencegahan Covid-19,” ujar Politisi Gerindra.
Affiati menambahkan, ada beberapa poin yang menjadi catatan dalam reses tahun ini, selain Penanganan Covid-19, warga pun meminta perbaikan jalan serta rutilahu.
“Ada beberapa di antaranya aspirasi dari perbaikan jalan kalau di Pekalangan banyak rutilahu mudah-mudahan bisa terwujud di tahun 2021. Akan tetap kita kawal dan realisasikan,” ujarnya.
Selain itu, tampaknya Affiati memberikan bingkisan kepada masyarakat di dapilnya tersebut, bahkan dia berpesan agar tetap menjaga kesehatan serta imunitas tubuh.
“Jaga kesehatan, sering cuci tangan, dan pakai masker kalau sedang keluar rumah, pola hidup bersih dan sehatnya terus dijaga, agar tidak terpapar Covid-19,” ujarnya.
BACA JUGA: Kota Cirebon Dikepung Zona Merah
Reses Masa Persidangan II tahun 2020 ini, Affiati melakukan reses di dua tempat, yakni RW 5 Pekalangan Selatan Kecamatan Pekalipan, dan RW 13 Karyamulya Kecamatan Kesambi.
Sementara, di tempat yang berbeda, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Muhammad Handarujati Kalamullah menyampaikan, meskipun sedang pandemi Covid-19, kegiatan reses tetap dilaksanakan, tapi dengan tidak mengumpulkan massa di satu tempat.
“Karena sedang situasi wabah Covid-19 yah, jadi tidak berkerumun, sebagai anggota DPRD kita tetap menjalankan tugas dan tanggungjawab kita, di reses tahun ini, tetap menyerap aspirasi masyarakat,” ujar pria yang sering disapa Handru.
Handru melanjutkan, selain serap aspirasi, dirinya juga berikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memakai masker, cuci tangan, dan melakukan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah wabah Covid-19.
Dewan Dapil Harjamukti ini, tampak tak terlihat lelah, mendatangi satu per satu rumah warga di RW 19 kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Selain itu, Handru yang juga Ketua DPC Demokrat ini, memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang ditemuinya, karena terdampak perkonomiannya akibat pandemi Covid-19 ini.
“Tadi aspirasi masyarakat yang membutuhkan bantuan modal buat usaha, karena ada yang di-PHK, ada juga yang mengeluh enggak dapat bantuan sosial dari Pemkot, nah ini yang akan kami kawal, agar Bantuan Sosial tepat sasaran,” tegas Handru.
BACA JUGA: Walikota Cirebon Perpanjang PSBB
Handru menambahkan, Penanganan Covid-19 di Kota Cirebon, tidak hanya menjadi tugas pemerintah daerah saja, akan tetapi perlu adanya peran serta dari masyarakat, seperti melakukan pola hidup bersih dan sehat.
Ditempat yang berbeda, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati pun melakukan reses, serupa dengan Affiati dan Handarujati, mendatangi setiap rumah warga.
Pada kesempatan ini, Fitria mengungkapkan, reses masa persidangan tahun 2020 ini semua anggota DPRD merasa sangat berbeda dibandingkan dengan reses pada tahun sebelumnya yang mengumpulkan massa di satu tempat.
“Reses kali ini dilakukan secara door to door (dari pintu ke pintu) sekalian untuk edukasi masyarakat mengenai pandemi Covid-19 ini, bagaimana caranya masyarakat ini agar tidak tertular maupun penularan dari Covid-19,” ungkapnya, saat ditemui di RW 13 kelurahan Kalijaga.
Legislatif dapil Harjamukti ini, selain memberikan edukasi kepada masyarakat Fitria juga memberikan paket sembako dan nasi kota beserta snack.
Selain itu, Ketua DPC PDIP ini juga memberikan selembaran famplet kepada masyarakat yang berisi imbauan serta bahayanya Covid-19, dan memberikan masker kepada masyarakat.
BACA JUGA: DPRD Kota Cirebon Masih Temukan Pelanggaran di Masa PSBB
“Saat tadi saya temui, masyarakat sudah banyak yang memakai masker, dan tahu bahayanya Covid-19. Untuk sembako 400, masker 400 sama famplet 400. Semuanya kami bagikan di empat titik, RW 13 Kalijaga, keduanya RW 3 Dukuh Semar, dan di RW 14 sama di RW 10 Kalijaga,” kata Fitria.
Ia mengatakan, meskipun reses tahun ini menggunakan metode door to door aspirasi masyarakat tetap disampaikan juga. “Masyarakat tetap menyampaikan aspirasi, terus karena kita tidak boleh berkumpul, dan kita juga harus mengikuti anjuran dari pemerintah, aspirasi dari masyarakat akan terus kita kawal,” jelas Fitria. (M. Surya)