BEBERAPA hari menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, banyak masyarakat terdampak Covid-19 mengalami kesulitan hidup. Untuk itu, demi mengurangi beban mereka, Ketua Tim Covid-19 Fraksi PKS DPR RI, Netty Prasetiyani menggandeng mitra Komisi IX menyalurkan paket sembako bagi masyarakat di Kota dan Kabupatem Cirebon serta Indramayu.
“Dengan dukungan mitra komisi IX DPR RI, kami menyalurkan 7.000 paket sembako bagi pekerja bukan penerima upah seperti driver ojol, pedagang keliling, petani, nelayan, dan pekerja lepasan. Juga untuk masyarakat tidak mampu, semisal perempuan kepala keluarga, yatim, dan fakir miskin. Ini tentunya tidak dapat memenuhi kebutuhan semua warga yang membutuhkan. Seperti menaburi lautan dengan garam. Namun, inilah bentuk kepedulian kami guna meringankan beban masyarakat,” ungkap Netty dalam rilis yang diterima suaracirebon.com, Rabu (20/5/2020) .
BACA JUGA: Netty Berikan Santunan Kepada Pengemudi Ojol
Secara simbolis, penyerahan bantuan dihadiri pimpinan BPJS Kesehatan Kantor Cirebon, pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cirebon, serta perwakilan DPRD Kota dan kabupaten.
“Sinergi anggota Komisi IX dan mitranya dalam bingkai memberikan pelayanan dan advokasi kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. Tujuannya adalah agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat miskin dan rentan miskin yang terdampak Covid-19. Terlebih jelang lebaran, saat kebutuhan pangan meningkat namun daya beli masyarakat menurun drastis,” kata Netty, legislator dapil Cirebon dan Indramayu ini.
Selain, melakukan distribusi paket sembako bersama mitra, politisi PKS ini sejak Covid-19 melanda, telah secara simultan mendistribusikan bantuan alat dan bahan medis bagi rumah sakit dan puskesmas serta bantuan pangan bagi masyarakat.
BACA JUGA: Netty Turun Ke Zona Merah
“Saat masa awal pandemi ini kami sudah distribusikan berbagai paket APD, masker medis, masker N-95, hand sanitizer, dan multivitamin bagi tenaga kesehatan baik di puskesmas maupun rumah sakit. Selain itu, 10 ton lebih beras sudah terdistribusi kepada masyarakat sebagai stimulus kebutuhan sehari-hari. Melihat tren penurunan kasus baru belum terlihat dan PSBB yang masih berlaku, masyarakat akan tetap terdampak secara ekonomi,” tandasnya.
Tokoh Jawa Barat ini berharap, masyarakat Indonesia, khususnya Cirebon dan Indramayu, terus menggalang semangat persaudaraan dan kesetiakawanan sosial guna memaknai spirit kebangkitan nasional.
“Cirebon dan Indramayu sebagai salah satu lumbung padi Jawa Barat jangan sampai ada warga yang meninggal karena kelaparan. Ironis sekali jika sampai terjadi. Saya mengajak masyarakat berperan aktif menggalang solidaritas sosial. Jika pemerintah lambat dan plin-plan dalam mengambil sikap, maka masyarakat jangan bersikap masa bodoh dan terserah. Kita tolak gerakan Indonesia Terserah. Ayo, bahu membahu melawan Covid-19,” paparnya.
BACA JUGA: Netty: “Indonesia Terserah” karena Pemerintah Plin-Plan Soal PSBB
Dalam kesempatan ini, Netty juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam gerakan “Ayo Menanam” yang digagas PKS. “Kita awali ketahanan pangan dan swasembada dari rumah kita sendiri. Mulai dari menanam sayuran untuk kebutuhan di rumah,” pungkasnya. (Arif/Adv)