KABUPATEN CIREBON, SC- Sesosok mayat ditemukan tergeletak di atas pos pangkalan ojek di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Rabu (20/5/2020) dini hari, sekitar pukul 01:30 waktu Indonesia Bagian Barat.
Pegawai Kecamatan Astanajapura, Andi, mengatakan, mayat tersebut ditemukan warga sekitar lokasi. Diduga korban pemudik yang baru pulang dari Jakarta menggunakan mobil travel.
“Kami diberitahu warga sekitar pukul 2 pagi. Dan orang yang ada di pos itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” katanya kepada Suara Cirebon.
Melihat pemudik itu sudah meninggal, warga tidak berani mendekat. Sebab mereka takut adanya virus corona.
“Sehingga kami langsung menghubungi pihak Puskesmas Sidamulya. Setelah petugas puskesmas datang, korban dibawa ke Rumah Sakit Waled untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar Andi.
BACA JUGA: Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Pinggir Sungai Ender Kalipasung
Dia menjelaskan, dari tubuh korban ditemukan identitas pribadinya. Korban diketahui bernama Kamad (57), warga Desa Gumulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.
Saat dikonfirmasi, Kasi Umum Pemdes Greged, Rudi, membenarkan korban tersebut merupakan warganya yang sudah lama menetap di Jakarta.
“Setahu saya, almarhum itu sudah lama tinggal di Jakarta untuk berdagang. Terakhir kami melihat dia saat sebelum diberlakukannya PSBB. Dan pagi tadi kami memperoleh kabar dari keluarganya bahwa yang bersangkutan meninggal dunia,” paparnya.
BACA JUGA: Mayat yang Mengapung di Cirebon, Ada Luka Bekas Gigitan “Yuyu”
Sebenarnya, kata Rudi, pihak keluarga melarang korban untuk pulang ke Cirebon. Tapi, korban memaksa hingga meskipun di Cirebon tidak memiliki anak dan isteri. Korban hanya memiliki anak dua saudara.
“Mungkin kepulangannya ke Cirebon sudah menjadi suratan dari Allah. Sebelum meninggal korban menderita TB. Bahkan saat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, ditemukan juga obat-obatannya,” pungkasnya. (Agus)