SUMBER, SC- Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Cirebon yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah satu lagi. Sehingga jumlah total PDP yang positif Covid-19 menjadi tujuh orang. Dari jumlah tersebut, dua orang meninggal dunia, dua orang dinyatakan sembuh dan tiga orang masih menjalani perawatan.
Juru bicara Gugus Tugas Kabupaten Cirebon, dr Nanang Ruhyana, menjelaskan, satu orang yang terkonfirmasi positif itu berusia 66 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Jika dilihat dari riwayat perjalanan, kata Nanang, pria PDP itu tidak punya riwayat perjalanan dari daerah epicentrum. Sehingga, tim Gugus Tugas harus melakukan pendalaman lebih ketat terkait riwayat perjalanannya.
Namun, Nanang mengungkapkan, ternyata PDP tersebut punya riwayat penyakit jantung dan bronco pneumonia. “Kemudian dari riwayat penyakit, dia juga sering bolak balik ke rumah sakit tempat dia berobat. Ini juga menjadi perhatian kami, apakah dia tertular di RS tersebut atau dimana,” jelas Nanang, Rabu (6/5/2020).
Oleh karenanya, tim Gugus Tugas kemudian melakukan tracing terhadap beberapa orang yang kontak erat selama PDP itu memeriksakan diri di RS. “Akan kita lakukan rapid tes dan swab. Kalau kontak erat/OTG ada 13 orang dan baru di rapid test 9 orang dengan hasil non reaktif. Sisanya 4 orang hari ini di rapid test,” papar Nanang.
Namun demikian, Nanang mengaku belum bisa memastikan tertularnya PDP terkonfirmasi positif itu akibat transmisi lokal. Pasalnya, transmisi lokal bisa terjadi dalam suatu institusi dan didalam suatu wilayah daerah. Sementara, hasil rapid test yang dilakukan Gugus Tugas didaerah PDP tersebut, ternyata hasilnya non reaktif semua. Artinya, tidak ditemukan adanya penularan diwilayah daerah PDP.
“Tetapi kalau institusi RS yang selama ini menjadi tempat berobat jalan PDP itu dan ternyata ditemukan hasil yang reaktif dari rapid test, berarti terjadi penularan didalam lokal RS tersebut. Jadi RS bisa membuat suatu karantina jika didalam RS itu terjadi penularan,” terang Nanang.
Selain penambahan PDP terkonfirmasi positif Covid-19, tim Gugus Tugas Kabupaten Cirebon juga mencatat tambahan satu orang PDP yang meninggal dunia. PDP yang meninggal dunia itu berusia 54 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Ia menghembuskan nafas terakhir di RSUD Arjawinangun pada Selasa (5/5/2020) sekira pukul 16.30 WIB.
Pemulasaraan jenazah dilakukan dengan protokol covid-19 oleh tim Forensik RSUD Waled dan dimakamkan didaerah Purbalingga Jawa Tengah. “Belum diketahui dia positif atau negatif covid-19, karena masih menunggu hasil swab. Tapi kalau hasil rapid test sih reaktif,” tukas Nanang.
Nanang menjelaskan, penyakit penyerta yang diderita PDP tersebut adalah bronco pneumonia. Pasien tersebut diketahui mempunyai riwayat perjalanan dari daerah epicentrum, yakni Semarang Jawa Tengah. Kemudian, saat itu dilakukan rapid test di covid center Watubelah, hasilnya reaktif.
Lalu tim juga melakukan tracing kepada orang yang kontak erat dengan PDP tersebut. Hasilnya, hanya keluarganya saja yang kontak erat, yakni ibu dan anaknya. “Jadi kalau ada reaktif tapi tidak ada keluhan awalnya, dia masuk ke OTG. Tapi dalam perjalanan ternyata ada pemberatan didalam pernafasan sehingga (OTG) itu otomatis masuk ke PDP. Begitu lapor ke puskesmas, akhirnya dijemput oleh PSC dan masuk ke RS Arjawinangun,” ungkapnya. (Islah)