KEDAWUNG, SC- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islamic Centre (IC), Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) baik secara online maupun offline.
Ketua Panitia PPDB SMK IC, Drs. Ahmad Noor mengatakan, PPDB untuk SMK Islamic Centre telah dibuka secara online dan ofline, karena memang kondisinya tengah pandemi Covid-19 seperti ini.
“Sesuai aturan dari pemerintah, kami selalu menggunakan prosedur penanganan pencegahan Covid-19 seperti memakai masker alat cek suhu tubuh dan hand sanitizer ketika ingin masuk ke dalam sekolah demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” katanya.
BACA JUGA: IAIN Cirebon Rencakan Wisuda Online
Menurut Ahmad Noor, untuk PPDB tahun ini berbeda dengan tahun kemarin yang biasa dilakukan seperti sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Cirebon maupun Kota Cirebon dan menyebarkan brosur karena situasinya sedang seperti ini.
Terkait kuota siswa, sesuai instruksi pemerintah bahwa sekolah swasta itu tidak boleh lebih dari 24 kelas, setiap rombelnya adalah 36 siswa maka dari itu SMK IC mengikuti yang terbanyak yaitu 24 rombel yaitu sebanyak 864 siswa kuota yang disediakan pada tahun ini.
“Kami membuka PPDB semenjak awal bulan Mei hingga kuota siswa dapat terpenuhi kalau keinginan kami hingga saat ini i sudah ada 545 siswa yang sudah mendaftar yang paling banyak mendaftar kebanyakan jurusan otomotif seperti teknik bisnis sepeda motor (TBSM) kami menerima 6 kelas untuk jurusan ini dan alhamdulilah sudah terpenuhi 4 kelas,” jelasnya.
BACA JUGA: Baru Zero Covid-19, Pasien Terkonfirmasi Positif di Kota Cirebon Kembali Ditemukan
Disebutkan, untuk tenaga guru di SMK IC ada 167 orang, memiliki sebanyak 67 kelas. Terkait Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang biasanya dilakukan seminggu penuh untuk 24 kelas kemungkinan akan dibagi menjadi 2 jadi dalam seminggu itu dibagi 3 hari setiap 12 kelas. Jurusan yang tersedia di sekolah tersebut antara lain TKJ 4 kelas TBSM 6 kelas TKRO 6 kelas OTKP 5 kelas AKL 3 kelas dan masih banyak lagi.
“Mudah-mudahan virus ini dapat cepat berlalu sehingga sekolah dapat berjalan sebagaimana mestinya karena pendidikan itu bukan hanya saja mentransfer pengetahuan tetapi juga pendidikan membangun sikap pendewasaan anak tersebut. (Vicky)