Nama Cawabup Ini Masih “Disembunyikan” Untuk Memberi Kejutan
KABUPATEN CIREBON, SC- Satu dari dua nama Calon Wakil Bupati (Cawabup) Cirebon yang sudah turun dari DPP PDI Perjuangan adalah Wahyu Tjiptaningsih atau yang akrab disapa Ayu. Sedangkan satu nama lainnya yang disebut-sebut merupakan seorang laki-laki, masih membuat publik penasaran. Pasalnya, sampai saat ini nama tersebut masih misteri. Ditengarai, nama yang juga punya kans kuat menduduki kursi Wabup Cirebon itu, masih “disembunyikan” untuk memberi kejutan.
Sumber terpercaya Suara Cirebon dari salah satu Cawabup yang mengklaim namanya ditetapkan oleh DPP PDI Perjuangan menyebutkan, dua nama yang telah ditetapkan oleh DPP adalah Ayu dan dirinya. Ia membantah pihak yang menyebut rekomendasi Cawabup dari DPP sudah turun seperti yang ramai diberitakan sebelumnya. Karena menurutnya, yang sudah turun dari DPP bukanlah rekomendasi, melainkan penetapan.
“Kalau rekomendasi belum turun, itu nanti turunnya. Tapi kemarin DPP sudah menetapkan dua nama dari tiga nama yang mengerucut sebelumnya,” ujar Cawabup yang tidak mau disebutkan namanya.
Dia menjelaskan, dua nama yang sudah ditetapkan oleh DPP itu selanjutnya akan menempuh proses di DPRD Kabupaten Cirebon. “Nah, prosesnya seperti apa ya kita ikuti. Yang pasti, DPRD akan memilih salah satu nama, dan DPC juga begitu,” paparnya.
Setelah DPRD dan DPC memilih salah satu nama dengan pilhan yang sama, kata dia, nama tersebut kemudian dibawa lagi ke DPP untuk direkomendasi sebagai Wabup Cirebon. “Tapi kalau nama yang dipilih DPRD dan DPC berbeda, maka DPP yang berwenang menentukan nama yang direkomendasi,” ungkapnya.
Dia mengaku, saat ini secara politik dia menilai timingnya belum tepat untuk muncul ke permukaan. Ia akan muncul jika namanya sudah dipastikan direkomendasi oleh DPP PDI Perjuangan.
Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mohammad Luthfi saat ditemui usai mengikuti pembagian bansos bersama Bupati Cirebon di Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung, Senin (22/6/2020) sore, belum mau memberi keterangan terkait waktu pembentukan Panlih Cawabup Cirebon.
“Di kantor saja, di sini bising,” ujar Luthfi singkat.
BACA JUGA: Pembangunan Jalan Lingkar Sumber-Gunungjati Tertunda
Diberitakan sebelumnya, rekomendasi Cawabup Cirebon dikabarkan sudah turun dari DPP PDI Perjuangan. Kabar yang santer beredar, satu dari dua nama yang mendapat rekomendasi itu adalah seorang perempuan, yakni Wahyu Tjiptaningsih atau yang akrab disapa Ayu.
Menurut sumber Suara Cirebon dari “orang dekat” istri mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra itu membenarkan beredarnya kabar tersebut. Bahkan, Ayu digadang-gadang jadi calon kuat yang akan menduduki posisi Wakil Bupati (Wabup) Cirebon.
“Betul, ibu (Ayu) sudah dapat (rekomendasi) itu,” ujar sumber yang tidak mau disebut namanya.
Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg ketika dikonfirmasi Suara Cirebon tidak menampik kabar tersebut. Meski dia tidak menyebutkan secara pasti, namun Imron mengiyakan satu dari dua nama yang direkomendasi DPP adalah Ayu.
“Iya sepertinya Ibu Ayu, dan satu calon lagi sudah final masuk bursa Cawabup Cirebon,” ujar Imron, Jumat (19/6/2020).
Namun, Imron menegaskan, secara fisik surat, dirinya belum melihat langsung dua nama yang direkomendasi itu. Pasalnya, Imron mengaku tidak mau ikut campur terkait dengan persoalan tersebut. Yang pasti, siapapun wakilnya nanti, dia mengaku siap menerima dan bekerja sama.
“Siapapun wakilnya, saya siap menerima, asalkan bisa bekerja sama dengan saya,” kata Imron.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon sekaligus bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Rudiana mengaku belum mengetahui fisik surat rekomendasi tersebut. Ia juga mengaku belum mengetahui secara pasti rekomendasi itu akan jatuh kepada siapa.
Bahkan, di tengah santernya kabar rekomendasi turun kepada Ayu, politisi PDI Perjuangan itu juga mengaku belum mengetahui nama-nama yang direkomendasi DPP PDI Perjuangan.
“Saya sendiri belum tahu fisik suratnya, siapa calonnya saya juga belum tahu,” jelas Rudiana.
BACA JUGA: Ada Dua Nama Calon Wakil Bupati Cirebon, Salahsatunya Ayu
Namun, Rudiana membenarkan bahwa nama yang direkomendasi adalah dua orang. Setelah turun, imbuh Rudiana, dua nama itu akan melalui proses di DPRD, dalam hal ini masuk ke Tatib DPRD. Namun, saat ini ada perubahan Tatib di DPRD. Sehingga akan dibentuk Panlih Tatib terlebih dahulu.
“Untuk pembentukan panlih tatib juga memakan waktu sekira satu bulan,” ungkapnya. (Islah)