KABUPATEN CIREBON, SC- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon kembali merilis daftar pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Juru bicara Gugus Tugas Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, menyampaikan, pasien positif Covid-19 adalah bayi perempuan berusia 50 hari.
Menurut Nanan, diagnosa positif Covid-19 bayi tersebut diketahui dari hasil test swab pada Jumat (5/6/2020) kemarin. Mulanya, Gugus Tugas mendapat laporan dari rumah sakit rujukan Covid-19 perihal adanya bayi dan orang tuanya yang reaktif dari hasil rapid test dirumah sakit rujukan tersebut.
“Gelaja kinis, panas 38 derajat celcius, batuk, sesak dan diare. Dan dari hasil rapid test reaktif, bapaknya juga reaktif tapi ibunya non reaktif,” ujar Nanan, (6/5/2020).
Dari hasil rapid test tersebut, Gugus Tugas melanjutkan penegakkan diagnosa kepada bayi dan kedua orang tuanya dengan mengambil sample swab pada Kamis sore (4/6/2020).
“Laporan dari lab UGJ tanggal 5 Juni pukul 21.43 terkonfirmasi positif untuk bayinya. Sedangkan kedua orang tuanya negatif. Saat ini bayi dan kedua orang tuanya ada di rumah sakit,” kata Nanan.
BACA JUGA: Gugus Tugas Anjurkan Penutupan Pasar Pabuaran 14 Hari
Hasil penelusuran, lanjut dia, diketahui bayi tersebut mempunyai riwayat kontak dengan pamannya yang datang dari daerah epicentrum pada saat hajatan. “Hari ini langsung dilakukan penyelidikan epidemiologi dengan melacak kontak eratnya, tracing dan tracking,” papar Nanan.
Atas temuan baru tersebut, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon mengimbau kepada pihak terkait yang berwenang mengeluarkan izin keramaian, agar memperketat izin keramaian hajatan. Selain itu, Gugus Tugas juga meminta pihak terkait memperketat orang yang datang dari daerah epicentrum. Orang dari daerah epicentrum harus menunjukkan hasil rapid tes atau PCR untuk bisa masuk ke Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Anggaran Penanganan Covid-19 Baru Terserap Rp20 Miliar
Dengan bertambahnya pasien positif tersebut, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon menjadi 14 kasus. Dari jumlah tersebut, 7 orang dinyatakan sembuh, 5 orang masih dalam perawatan dan 2 orang meninggal dunia. (Islah)