KABUPATEN CIREBON, SC- Pemkab Cirebon berencana membangun gedung Islamic Center di wilayah Kelurahan Pejambon, Kecamatan Sumber. Gedung tersebut, direncanakan akan menjadi pusat kegiatan keagamaan di Kabupaten Cirebon. Termasuk untuk pemberangkatan ibadah haji masyarakat Kabupaten Cirebon.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, Abdulatip mengatakan, rencana pembangunan Islamic Center sudah digagas sejak tahun 2019 lalu. Rencana itu tertunda karena selama ini belum ada penetapan lokasinya.
“Cuma ya itu, tertunda karena penetapan lokasi,” ujar Abdulatip, Senin (29/6/2020).
Menurutnya, Islamic Center akan berfungsi untuk manasik dan pemberangkatan ibadah haji. Asrama haji yang saat ini dimiliki Pemda sudah tidak berfungsi lagi. “Bahkan Bupati juga minta ada SMP dan SMA terpadu di lokasi tersebut. Informas yang terbaru, gedung LPTQ dan Baznas juga nanti ditempatkan di Islamic Center. Jadi pusat kegiatan keagamaan kumpul disitu semua,” kata mantan Camat Waled itu.
Abdulatif menyebutkan, Bupati Cirebon dan Sekda Kabupaten Cirebon juga sudah setuju apabila gedung Islamic Center dibangun di Kelurahan Pejambon. Karena, lahannya memang sudah tersedia di kelurahan tersebut. Di sisi lain, pembangunan Islamic Center di wilayah ini juga bisa menjadi penunjang Sport Center Watubelah. Sehingga, ketika Sport Center ada kegiatan maka Islamic Center juga bisa difungsikan.
Abdulatip mengungkapkan, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Islamic Center ini seluas 13 hektare. Sedangkan lahan yang dimiliki Pemda saat baru 8,4 hektare saja. Artinya, kekurangannya tinggal sedikit lagi.
“Kalau kata konsultan sih (lahannya) tidak mesti harus full 13 hektar, yang penting kejelasan tempat atau lokasinya dulu. Kalau ada 5 hektar dulu juga langsung dikerjakan. Karena konsep sudah semua, tinggal penetapan lokasi saja,” papar Mantan Sekdisdukcapil itu.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Cirebon: Wajar Bangunan Centra Batik Trusmi Tak Terurus
Jika sudah ada penetapan lokasi, lanjut dia, maka gedung akan dibangun dalam 3 tahap dengan anggaran sebesar Rp1 triliun. Untuk pembangunan gedung tersebut, Pemkab Cirebon tidak mengeluarkan anggaran sama sekali. Karena semua anggaran sudah ditanggulangi oleh donatur.
“Jadi pemkab hanya menyediakan lahan saja, yang penting ada tanah dan ketersediaan air saat pembangunan. Itu yang diinginkan konsultan,” pungkasnya. (Islah)