KABUPATEN CIREBON, SC- Sungai yang seharusnya menjadi berkembangbiaknya beraneka ragam ikan dan biota sungai lainnya, yang dapat menjadi sumber kehidupan masyarakat sepanjang bantaran sungai, namun, justru terbalik dengan kondisi Sungai Sipe yang berada di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Saat ini kondisi Sungai Sipe sangat memprihatinkan pasalnya nyaris sepanjang sungai tersebut banyak tumpukan sampah, bahkan, terjadi pendangkalan.
Hal tersebut dikeluhkan salah satu warga setempat, Udin (39). Menurutnya, kondisi Sungai Sipe saat ini sangat memprihatinkan banyak tumpukan sampah di sepanjang sungai, sangat disayangkan mengingat sungai yang melintasi beberapa desa yang berada di Kecamatan Kedawung, dijadikan tempat membuang sampah oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
Menurutnya bukan tidak mungkin masyarakat sekitar bantaran kali Sipe diduga membuang sampah ke kali tersebut dikarenakan berbagai alasan, atau masyarakat yang bukan tinggal di bantaran kali Sipe dengan sengaja membuang sampah di kali tersebut.
“Selain warga sepanjang bantaran Sungai Sipe, terkadang warga sekitar dengan menggunakan kendaraan bermotor yang membuang sampah di sungai tersebut,” ungkapnya, Minggu (28/6/2020).
Keberadaan sampah di sepanjang Sungai Sipe sangat dikeluhkan masyarakat, terlebih saat memasuki musim kemarau, tumpukan sampah di Sungai Sipe tepatnya di dekat salah satu sekolah tingkat pertama yang berada di Kertawinangun, mengeluarkan aroma bau yang kurang sedap.
Namun ketika memasuki musim penghujan dengan intensitas tinggi tumpukan sampah di sepanjang sungai akan terbawa banjir menuju hulu yang berada di wilayah Kota Cirebon yakni di daerah Kesenden. Kondisi sampah yang hanyut tersebut tidak bertahan lama ,selang berapa waktu sampah kembali menumpuk.
BACA JUGA: Obyek Wisata di Majalengka Masih Sepi Pengunjung
Menurut Udin, dibutuhkan kesadaran dan kepedian masyarakat sekitar maupun pemerintahan desa setempat serta keseriusan Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui dinas terkait dalam menanggulangi sampah di sepanjang kali maupun sungai.
Udin menerangkan, kondisi saat ini sangat berbeda jauh dengan dulu. “Kisaran tahun 1980 an kondisi Kali Sipe begitu bersih, bahkan airnya sangat jernih, sehingga kerap dijadikan ajang bermain anak anak sekitar kali Sipe kala itu, serta melimpahnya biota sungai yang dijadikan sumber kehidupan masyarakat,” pungkas Udin. (baim).