KOTA CIREBON, SC- Wali Kota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19, terus bergerak dan berikan arahan kepada Kepala Pasar Pagi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di pasar setempat.
Tak cukup di satu titik, rombongan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin Walikota Cirebon kemudian mendatangi Gunung Sari Trade Center (GTC), Cirebon Super Block (CSB) dan Grage mall. Di sela-sela itu, Azis juga sempat melihat pelaksanaan sweeping bagi warga yang tidak menggunakan masker di depan SMK Negeri 2 Cirebon.
Pantauan Suara Cirebon, Azis sempat menanyakan kepada masyarakat yang tidak mengenakan masker saat bepergian keluar rumah. Dia pun menasehati warga untuk senantiasa menggunakan masker.
“Untuk keselamatan dan kesehatan keluarga mereka juga, harus tetap semangat berikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” kata Azis di sela-sela sosialisasi dan edukasi, Rabu (8/7/2020).
Dia mengatakan, bencana non alam ini masih belum bisa diprediksi berakhirnya, sehingga masih perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan protokoler kesehatan yang salahsatunya menggunakan masker.
“Saya tidak akan pernah lelah meminta masyarakat Kota Cirebon untuk senantiasa melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini. Kita memang tetap harus produktif, tetap bekerja. Tapi di masa pandemi Covid-19 ini, protokol pencegahan tetap harus dilaksanakan,” ujar Azis.
Mengenakan masker, lanjut dia, merupakan upaya perlindungan paling rendah untuk menghindari diri dari paparan Covid-19. Untuk itu Azis minta kepada warga untuk terus menggunakan masker saat berada di luar rumah.
BACA JUGA: Pemkot Cirebon Sosialisasi Covid-19 di Lima Kelurahan
Kepada pengelola pasar tradisional dan pengelola mall dan pusat perbelanjaan, Azis juga menekankan agar para pengunjung dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Kita tentu tidak ingin kembali lagi ke masa PSBB. Untuk itu, protokol kesehatan harus dijalankan dengan ketat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Drs Andi Armawan mengungkapkan, sweeping masker dilakukan di sejumlah ruas jalan di Kota Cirebon.
“Sudah lebih dari 200 orang warga yang terjaring tidak menggunakan masker. Untuk saat ini warga hanya dicatat nama dan nomor KTP nya,” ungkap Andi.
BACA JUGA: Perumda Pasar Kota Cirebon Perketat Protokol Kesehatan
Mereka juga diberikan masker secara gratis dan diminta untuk senantiasa menggunakannya setiap bepergian kemana pun. Jika yang bersangkutan terjaring lagi, maka sanksi sosial akan diterapkan. (M Surya)