KABUPATEN CIREBON, SC- Proses pembelajaran untuk siswa dari jenjang pendidikan PAUD, TK, SD dan SMP masih dibahas Dinas Pendidikan (Disdik) dengan Pemkab Cirebon. Diperkirakan, hasil pembahasan proses pembelajaran tidak jauh berbeda antara jenjang pendidikan PAUD, TK, SD dan SMP.
Kabid PAUD Disdik Kabupaten Cirebon, Pancawala mengatakan, proses pembelajaran secara umum akan dilakukan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan, yaitu menggunakan sistem pembelajaran yang berbeda. Khusus untuk PAUD dan TK, kata Panca, kegiatan di dalam kelas belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Menurutnya, proses pembelajaran atau kegiatan bermain di kelas berbeda dengan tingkat SD dan SMP yang akan dimulai dalam waktu dekat. “Pembahasan Disdik dengan Gugus Tugas juga belum selesai, masih dalam tahap finalisasi,” kata Panca.
Setelah tahapan berjalan di SD dan SMP berjalan, baru kemudian kegiatan kelas anak-anak PAUD dimulai. Dia memprediksi, kegiatannya baru bisa dilaksanakan pada bulan November mendatang.
“Kalau PAUD kan siswanya sedikit ya, beda dengan SD dan SMP. Makanya sistemnya juga tidak sama. Kita memprediksi paling banter bulan November sudah bisa dimulai,” ujar Panca, Rabu (8/7/2020).
Kendati demikian, pihaknya tidak menampik adanya kabar beberapa lembaga pendidikan PAUD yang sudah memulai kegiatan dengan bertatap muka. Caranya, dengan belajar di rumah guru atau privat. “Itu mungkin saja, karena keinginan dari orang tua murid yang ingin kegiatan anaknya dimulai,” kata Panca.
Namun, lanjut dia, secara resmi Disdik Kabupaten Cirebon, khususnya bidang PAUD belum menginstruksikan kegiatan belajar anak-anak dimulai. Panca mengaku tidak mau ambil risiko kalau sampai terjadi penularan Covid-19 dari kluster pendidikan. Karena bagaimana pun, pihak Disdik yang akan disalahkan jika sampai terjadi kluster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
Di sisi lain, Panca juga mengaku dihadapkan pada pilihan yang sulit. Selama pandemi Covid-19 ini dirinya banyak mendapat keluhan dari penyelenggara PAUD. Pasalnya, selama tidak ada kegiatan di kelas, pihak yayasan selaku pengelola PAUD mulai kelimpungan karena tidak ada biaya pendidikan yang masuk.
“Bahkan ada beberapa PAUD yang kabarnya mulai kolap,” ungkapnya.
BACA JUGA: Disdik Tegur Sekolah Tarik Iuran SPP
Sementara, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementrian Pendidikan RI. Gugus tugas belum bisa memutuskan pelaksanaan kegiatan belajar para siswa karena regulasi untuk pendidikan ada pada Kementrian Pendidikan RI.
“Disdik sudah beberapa kali sharing dengan Gugus Tugas tentang pelaksanaan pendidikan, tapi tetap menunggu keputusan kementrian. Ya baru dalam bentuk simulasi atau sharing saja. Kalau pendidikan hanya untuk yang zona hijau,” tandas Alex. (Islah)