KOTA CIREBON, SC- Puluhan elemen masyarakat dari berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi masyarakat (ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kota Cirebon menyambangi Kesultanan Keraton Kasepuhan Cirebon, Kamis (16/7/2020) siang kemarin.
Dikatakan Adji Priatna, sebagai juru bicara, dari berbagai elemen masyarakat ini mengakatakan, kedatangannya bersama seluruh unsur elemen masyarakat se-Kota Cirebon ini, sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap Keraton Kasepuhan Kota Cirebon.
“Ini perwujudan perhatian kami sebagai masyarakat Kota Cirebon dalam hal menjaga marwah sejarah dan budaya sehingga ada penyelesaian dari masalah-masalah yang timbul selama ini,” katanya.
Pada pertemuan ini, Adji menyampaikan solusi yang ditawarkan kepada sultan sepuh, mereka akan siap mengawal Keraton Kasepuhan Kota Cirebon. “Apapun langkah yang dilakukan oleh Sultan akan kami back up termasuk pelaporan ke kepolisian secara hukum akan kami coba kawal agar masalah ini terselesaikan dengan baik,” katanya.
Masih dikatakan Adji, seluruh elemen yang hadir pada pertemuan ini, telah menyepakati bersama untuk mendukung Kesultanan Kasepuhan Cirebon.
“Kepada masyarakat tidak usah resah dengan berita ini, semoga kita bisa mengawal dengan penyelesaian dengan baik,”jelasnya.
Menanggapi hal itu, Sultan Sepuh XIV Pra Arif Natadiningrat, merasa sangat senang atas kedatangan elemen masyarakat ke Keraton Kasepuhan Cirebon, kata dia kedatangan mereka menandakan masyarakat masih peduli terhadap adat dan tradisi budaya Cirebon.
“Mereka masih peduli terhadap sejarah, budaya, adat dan tradisi kita, dan peninggalan leluhur Sunan Gunung Jati dan Pangeran Cakrabuana, jadi jangan sampai dipermalukan ke umum,” kata Sultan Sepuh.
Terkait kegaduhan beberapa bulan yang lalu, dengan viralnya seseorang yang mengaku masih satu trah dengan Keraton Kasepuhan, kata dia, tidak ada persoalan apapun.
“Padahal di sini berjalan dengan baik dan bagus, oleh karena itu mereka ikut prihatin dan menjaga, ini tentunya kami berterimakasih atas nama keluarga Kesultanan Kesepuhan Cirebon,” katanya.
BACA JUGA: Kegaduhan di Keraton Kasepuhan, Walikota Siap Jembatani Keduabelah Pihak
Sultan berpesan kepada semua elemen masyarakat dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon untuk saling bersinergi menjaga perdamaian di Kota Cirebon.
“Kita tahu Kota Cirebon ini usianya sudah 600 tahun harus kita jaga, tentunya jangan sampai ada keributan-keributan yang tidak perlu, karena masih banyak PR yang perlu kita selesaikan,” pungkasnya. (M. Surya)