CIREBON, SC- Satgas Covid-19 IAIN Syekh Nurjati Cirebon meminta pihak rektorat untuk memperketat protokol kesehatan di lingkungan kampus. Hal itu menyusul semakin tingginya kasus positif Covid-19 di Kota Cirebon.
Selain itu, Satgas Covid-19 juga meminta kepada rektorat untuk kembali memberlakukan work from home terutama bagi para dosen yang tidak mendapatkan tugas tambahan.
“Kita usulkan kembali WFH, setelah AKB diberlakukan banyak mahasiswa yang datang ke kampus padahal libur,” ujar Ketua Satgas Covid-19 IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H.Ahmad Yani, Minggu (19/7/2020).
Ia menambahkan, kemungkinan masyarakat sudah merasa bosan tinggal di rumah, sehingga saat AKB diberlakukan banyak warga yang sudah mengunjungi pusat keramaian.
“Makanya di sini peluang penyebaran makin tinggi, terutama bagi para pelaku perjalanan, banyak kasus import. Mahasiswa dan dosen yang datang ke IAIN Syekh Nurjati itu dari berbagai tempat. Tidak ada jaminan orang yang datang bebas dari gejala Covid-19,” tuturnya.
BACA JUGA: Menteri Agama Resmi Luncurkan Rumah Moderasi Beragama IAIN Syeh Nurjati Cirebon
Ia menambahkan, hingga saat ini perkuliahan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon masih dilakukan secara online.
“Hanya sidang skripsi ada yang datang langsung, dibutuhkan koordinasi sehingga ada yang datang langsung,” ujarnya.
Selain itu, pada 15 Juli 2020 lalu, Satgas Covid-19 IAIN Syekh Nurjati pun mengeluarkan maklumat yang ditembuskan ke rektor, dekan fakultas dan direktur pascasarjana, juga Kabiro AUAK.
“Dijelaskan dalam maklumat inj bahwa Kota Cirebon yang tadinya level biru menjadi kuning yang artinya berada di level kewaspadaan” ujar Ahmad Yani.
Maklumat ini sendiri terdiri dari enam poin yang antara lain berisi permohonan kepada pimpinan rektorat, dekanat, pascasarjana, dan lain-lain untuk memperketat protokol kesehatan, wajib memakai masker, mengukur suhu tubuh, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
BACA JUGA: Banyak Remaja Terpapar Radikal, IAIN Cirebon Selenggarakan Seminar Internasional
“Kita juga mohon kepada ketua jurusan agar mengimbau kepada mahasiswa untuk tetap belajar dari rumah, dan tidak melayani mahasiswa yang mengabaikan protokol kesehatan,” tambahnya.
Selain itu, kepada anggota Satgas di masing-masing fakultas dan unit kerja lainnya agar membantu upaya penerapan protokol kesehatan secara maksimal, dan dapat kembali aktif melakukan piket di posko Satgas Covid-19 IAIN Syekh Nurjati.
“Petugas Satpam kampus bersama Satgas Covid-19 juga diminta untuk terus bersinergi dalam upaya penerapan protokol kesehatan terutama keharusan memakai masker bagi siapapun yang berada di lingkungan kampus,” ujar Ahmad Yani. (Arif)