KOTA CIREBON, SC- Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Cirebon melalui Dinas Kesehatan mengumumkan penambahan dua pasien positif yang sembuh dan sudah kembali ke rumah.
Hal tersebut diumumkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Eddy Sugiarto yang juga menjabat sebagai Ketua Divisi Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Dia mengungkapkan, kedua pasien Covid-19 yang sembuh ini merupakan klaster pertama dari Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi yang sebelumnya menjalani isolasi atau perawatan di Rumah Sakit Pertamina Kabupaten Cirebon.
“Dua pasien positif Covid-19 yang sembuh itu dari Kelurahan Sunyaragi yang dirawat di Rumah Sakit Pertamina. Mereka itu pasangan suami istri,” jelas Eddy kepada Suara Cirebon di ruang kerjanya, Kamis (9/7/2020).
Dengan bertambahnya pasien sembuh tersebut, pasien positif yang sebelumnya berjumlah 18, kini menjadi 16 dan masih dalam perawatan. Untuk itu, Eddy berharap, sisa pasien positif lainnya pun dalam 14 hari ke depan dapat sembuh dan pulang ke rumah masing-masing.
“Tadinya kan totalnya 18, sembuh dua, sisanya tinggal 16 yang positif. Ya muda-mudahan yang sisanya ini sembuh semua. Alhamdulillah, sisa pasien positif Covid-19 sampai sekarang ini keadaanya, dari pantuan teman-teman nakes ke 16 pasien ini membaik,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Eddy mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terkait penyebaran virus ini. Pasalnya, kata dia, di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) masyarakat mengira kondisi sudah kembali normal, sehingga banyak yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.
“Masyarakat di masa AKB ini dikiranya sudah kembali normal dan bebas, padahal memakai masker atau protokol kesehatan masih wajib,” jelasnya.
BACA JUGA: DPRD Dukung Pemkot Cirebon Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan
Menurut dia, hal itu disebabkan banyak masyarakat yang kurang memiliki kesadaran tentang pentingnya menggunakan memakai masker atau menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, kata Eddy, pihaknya akan tetap terus memberikan pemahaman dan edukasi.
“Mungkin karena ketidaktahuan mereka yah, jadi kita Gugus Tugas harus terus berikan edukasi dan pemahaman kepada mereka,” tutupnya. (M Surya)