SELAIN memiliki destinasi wisata religi dan sejarah, atau wisata kuliner, Kota Cirebon pun memiliki destinasi wisata laut, dan kawasan hutan mangrove di kawasan pesisir pantai Kota Cirebon.
Kehadiran kawasan hutan mangrove di pesisir pantai Kota Cirebon ini, sangat diperlukan, sebab menimbulkan banyak fungsi, diantaranya berfungsi menahan abrasi dari ombak laut, juga bisa dimanfaatkan destinasi wisata bahan pembuat batik bahkan juga bisa dijadikan sebagai obat.
Bahkan, beberapa bulan yang lalu, kawasan pesisir pantai Kota Cirebon mengalami banjir ROB, tidak heran jika seluruh unsur masyarakat sekitar pesisir pantai Kota Cirebon dan beberapa organisasi lingkungan mendukung penuh diadakannya penanaman bibit mangrove.
Hal ini terlihat dalam kegiatan Mamo My Darling 2, atau Mari Move On Masyarakat Sadar Lingkungan 2 tingkat nasional, yang digelar di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Kota Cirebon, Minggu (26/7/2020).
Inisiator Kegiatan Mamo My Darling 2 Prabu Diaz menuturkan, bahwa ketika dirinya menginformasikan terkait pusat kegiatan peringatan Hari Mangrove Sedunia di Indonesia kepada Menteri Lingkungan Hidup, ternyata tidak ada kegiatan sama sekali.
“Akhirnya saya mengusulkan ke Ibu Menteri, kalau di Cirebon ada kegiatan. Sehingga beliau menyetujui bahwa kegiatan di Cirebon yaitu Peringatan Hari Mangrove Sedunia di Indonesia,” ungkapnya.
Prabu Diaz yang juga sebagai Ketua Laskar Macan Ali ini menyebutkan, pada acara hari mangrove sedunia ini, sebanyak 10.000 bibit mangrove yang ditanam di kawasan PPN Kejawanan Kota Cirebon.
“Di tahun sebelumnya juga, kami sudah adakan kegiatan yang sama seperti ini, sebanyak 10.000 bibit mangrove ditanam, tapi sayang akibat kondisi alam dan kurang perawatan jadi tanaman mangrove nya hilang,” kata dia.
Di tempat yang sama Wakil Walikota Cirebon Dra Hj. Eti Herawati menyampaikan menghaturkan terimakasih kepada seluruh unsur masyarakat dan organisasi lingkungan, namun kata dia, kegiatan tersebut jangan sampai hanya ceremonial saja.
“Tentu penanaman mangrove ini hanya tidak sekedar ceremonial saja, saya minta seluruh pegiat sosial dan lingkungan agar dapat memelihara dengan baik,” kata Eti.
BACA JUGA: Pemkot Cirebon akan Bentuk Satgas AKB
Eti menambahkan kegiatan penanaman mangrove ini sangat baik, sebab, pohon mangrove ini sangat bermanfaat untuk ekosistem laut.
“Selain untuk ekosistem ini, adanya mangrove ini dapat juga untuk kegiatan membatik, semoga dapat kita jaga dan pelihara dengan baik,” tutup Eti. (M. Surya/SC)