KABUPATEN CIREBON, SC- Setelah melakukan swab test bagi 120 warga yang kontak dengan 22 orang dan 16 di antaranya positif Covid-19, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Cirebon kembali melanjutkan swab test di kantor Kuwu Desa Trusmi Kulon, Kecamatan Plered, Selasa (28/7/2020).
Kepala Puskesmas Plered, dr Dewi Waskito Ningtiyas mengatakan, swab yang dilakukan pihaknya merupakan swab test ketiga. Swab test tersebut berdasarkan penelusuran dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 42. Dimana, kasus itu terjadi setelah pasien pulang dari Semarang Jawa Tengah dalam kondisi sakit.
“Kemarin, Minggu (26/7/2020) kita sudah lakukan swab test terhadap 120 kontak dan itu hasilnya negatif semua,” ujar Dewi.
Dijelaskan Dewi, swab test ketiga ini merupakan swab lanjutan dengan target 500 sampai 1000 orang. “Ini berdasarkan instruksi kepala dinas, swab test ini untuk 3 desa yang berdekatan langsung,” katanya.
Menurut Dewi, swab test ketiga juga sekaligus pemeriksaan susulan untuk 40 orang yang kontak langsung dengan pasien positif. “Alhamdulillah masyarakat sini kooperatif dan mau mengikuti swab test massal,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni menyampaikan, swab test yang sudah dilakukan sebelumnya, hasilnya semua negatif. “Kemarin kita sudah swab 128 orang dan hasilnya negatif. Untuk hari ini (kemarin) kita juga lakukan pemeriksaan swab terhadap 141 orang, namun hasilnya belum keluar, mungkin besok (hari ini, red),” tuturnya.
BACA JUGA: Protokol Kesehatan di Tiga Desa Diperketat
Enny menjelaskan,16 pasien positif saat ini masih diisolasi di rumah sakit supaya tidak menyebarkan virus kepada orang lain. Terlebih, tempat tinggal mereka merupakan pemukiman padat. Karenanya, GTPP Covid-19 Kabupaten Cirebon pun menerapkan AKB sesuai level kewaspadaan.
Saat ini, imbuh Enny, kondisi 16 pasien positif dalam keadaan sehat. Ia optimis karena ke 16 pasien itu mulanya tanpa gejala. “Statusnya masih positif karena belum ada pemeriksaan lagi, kita nunggu tujuh hari. Karena setelah dinyatakan positif, swab pertama itu akan dilakukan setelah tujuh hari dirawat. Kalau hasilnya negatif berati nanti satu kali lagi swabnya,” tandasnya. (Islah)