KOTA CIREBON, SC- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon menyoroti Pemda agar lebih melakukan inovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pandangan tersebut disampaikan melalui fraksi-fraksi saat rapat paripurna dalam rangka pemandangan umum terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2019 dan jawaban/tanggapan Walikota Cirebon atas pemandangan umum fraksi-fraksi, Senin (20/7/2020).
Menanggapi hal itu, Walikota Cirebon, Drs Nashrudin Azis SH menganggap, kritikan dari DPRD melalui seluruh fraksi merupakan masukan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon dalam membuat kebijakan yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Kami juga didorong dan dimotivasi oleh yang terhormat para fraksi-fraksi untuk meningkatkan PAD dari sektor pengembangan pariwisata memanfaatkan pariwisata yang ada di Kota Cirebon,” kata Azis.
Tak hanya itu, lanjut Azis, Pemda Kota Cirebon pun didorong seluruh fraksi untuk meningkatkan PAD di sektor pengembangan pariwisata. “Kita diminta untuk memanfaatkan pariwisata yang ada di Kota Cirebon, sehingga dapat mengembangkan PAD pada sektor itu,” tuturnya.
Masukan lainnya, tambah dia, mengenai alokasi belanja yang diprioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat serta program pembangunan yang berkesinambungan. “Semua akan kami jadikan penyemangat dalam penyusunan APBD di Kota Cirebon,” ungkap Azis.
BACA JUGA: Azis Dorong Adanya Kebijakan Peningkatan Ekonomi Akibat Pandemi
Pada kesempatan itu, Azis juga meminta kerja sama dari semua pihak, baik perangkat daerah termasuk DPRD Kota Cirebon yang selama ini telah menjalankan fungsi kontrol, untuk bersama-sama membangun Kota Cirebon.
Sementara itu, sejumlah fraksi yang menyampaikan pandangan mengenai raperda tentang pertanggunjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019 mengapresiasi diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang berhasil kembali diraih oleh Pemda Kota Cirebon. (M Surya)