KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintah Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon mengadakan program bank sampah. Kuwu desa setempat, Paturohim Wijaya mengatakan, nantinya sampah-sampah dari masyarakat bisa ditukarkan dengan uang di bank sampah ini.
“Kita ketahui bersama bahwa setiap orang menghasilkan sampah, tetapi terkadang masyarakat tidak mau memilah sampah organik dan non organik. Padahal sampah memiliki nilai ekonomi yang bisa dihasilkan dari sampah,” katanya, Kamis (23/7/2020).
Paturohim mengungkapkan, terkait bank sampah ini, pihaknya sudah memiliki 350 nasabah dengan total sampah mencapai kurang lebih 400 kg dalam sebulan. “Jumlah segitu hanya dari botol minuman kemasan plastik saja, kalau digabungkan dengan sampah yang lainnya bisa mencapai kurang lebih 1 ton perbulan,” paparnya.
Dengan adanya bank sampah ini, lanjut dia, dampak yang dirasakan pun sangat positif. Selain dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS), masyarakat juga dapat menghasilkan uang dari sampah yang dihasilkan.
“Dalam hal ini kami bekerjsama dengan Bank BCA untuk pembukuan rekening nasabah. Jadi setiap nasabah yang sudah tergabung dalam program bank sampah mendapatkan ATM Bank BCA. Selain berfungsi sebagai untuk alat pembayaran sampah yang dikumpulkan oleh nasabah, rekening tersebut juga bisa digunakan untuk menabung,” terangnya.
Paturohim menjelaskan, untuk menjadi nasabah bank sampah ini pun prosesnya sangat mudah, yaitu cukup mendaftar ke petugas bank sampah. Ketika sampah sudah terkumpul, kemudia nasabah dapat menghubungi petugas, dan petugas akan mengambil sampah tersebut.
BACA JUGA: Penangan Sampah di Kota Cirebon Tak Ada Progress
Sampah yang sudah disortir, imbuh dia, kemudian ditimbang dan dihitung beratnya. Setelah itu dikonversikan ke rupiah dan langsung didepositokan melalui mesin EDC rekening nasabah masing-masing. Selain bekerjasama dengan bank, pihaknya juga bekerjasama dengan pengusaha barang bekas.
“Untuk lebih menarik minat masyarakat, untuk peduli lingkungan khususnya sampah, wacana kami ke depan akan mendirikan bank sampar mart yang mana nanti sampah bisa ditukarkan dengan kebutuhan pokok, seperti beras telor minyak dan lainnya,” pungkasnya. (Vicky)