KABUPATEN CIREBON, SC- Meski saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun hal itu tidak menjadi halangan bagi Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) untuk tetap melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Pasalnya, pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi pedoman penting penyelenggaraan pendidikan.
Program Pengabdian Masyarakat (PPM) atau lebih dikenal dengan Program KKN yang biasanya dilakukan dengan penerjunan kelompok mahasiswa secara langsung ke desa-desa terpencil itu, kini akibat pandemi Covid-19 program tersebut harus dilakukan dengan metode yang berbeda dari biasanya.
UNS melalui UP KKN menerapkan metode Supporting sistem bagi masyarakat dalam masa pandemi Covid-19 ini. Sejak bulan April hingga Juli 2020, mahasiswa terlibat aktif dalam upaya pencegahan pandemi Covid-19 berdasarkan domisili mahasiswa yang sedang menempuh program KKN.
Salah satu mahasiswa yang berdomisili di RT 04 RW 04 Wirasari, Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Luqman Nabil, ikut berpartisipasi dalam program pengabdian kepada masyarakat tersebut.
Ia telah melakukan berbagai program untuk membantu masyarakat, utamanya dalam menjalani aktivitas dimasa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal. Aktivitas itu diataranya penyemprotan disinfektan untuk menunjang kegiatan beribadah Salat Jumat berjamaah di Masjid Daarul Falaah Wirasari.
“Disini saya juga membagikan masker dan handsinitizer gratis untuk masyarakat pelaku ekonomi seperti pedagang pasar, tukang becak, pedagang kaki lima yang intens melakukan interaksi dengan orang lain,” kata Luqman, Kamis (6/8/2020).
Mahasiswa jurusan ilmu hukum itu berharap, upaya kecil yang dilakukannya dapat membantu masyarakat secara langsung dalam menjalani aktivitas di masa AKB atau New Normal. Sehingga dapat mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon. (Islah)