KABUPATEN CIREBON, SC- Tidak ada hujan tidak ada angin, sebuah rumah tinggal di Blok Karangjambe Lor, RT 13 RW 06 Desa Pekantingan, Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon tiba-tiba mendadak roboh. Peristiwa ambruknya rumah milik Rundasih (43) itu terjadi pada Kamis (6/8/2020) sekira pukul 4 sore.
Akbita peristiwa tersebut, selain rumah mengalami rusak berat, dua orang penghuni rumah, masing-masing Nuryani dan Ruswanto harus dilarikan kerumah sakit akibat tertimpa material bangunan. Informasi yang berhasil dihimpun Suara Cirebon menyebutkan, sebenarnya total penghuni rumah tersebut berjumlah 11 jiwa yang masuk dalam 3 KK.
Saat peristiwa terjadi, penghuni rumah lainnya sedang tidak ada di dalam rumah, termasuk ibu korban yang saat itu sedang melakukan ziarah kubur. Di dalam rumah tersebut hanya ada kedua anak Rundasih sedang menonton televisi. Nahas, peristiwa ambruknya rumah yang terjadi begitu cepat, membuat kedua anak remaja itu tidak sempat menyelamatkan diri.
Kepala Pusdalop BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan menjelaskan, kedua korban langsung dilarikan kerumah sakit Mitra Plumbon. “Kalau yang laki-laki sampai jam 9 malam (kemarin) masih belum sadar. Tapi yang perempuan sih sudah siuman,” ujar Faozan, usai melakukan assesment dilokasi kejadian.
Saat melakukan assesment, kata Faozan, pihaknya berkoordinasi dengan Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan aparat desa setempat. Menurutnya, hasil assesment yang dilakukan diketahui, penyebab ambruknya rumah tersebut karena kondisinya sudah tua, sehingga rapuh.
BACA JUGA: Hindari Razia, Pengendara di Lemahabang Terjatuh
“Saat ini mereka membutuhkan tenda gulung, lauk pauk, famili kids, pakaian, sembako dan peralatan dapur,” kata Faozan.
Menurut Faozan, kejadian tersebut telah dilaporkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon untuk segera mendapat bantuan. “Saya sudah laporkan ke Dinsos, karena untuk pemberian bantuan ini ranahnya Dinsos. Kasihan, para korban harus segera mendapat bantuan,” paparnya. (Islah)