KABUPATEN CIREBON, SC- Target swab massal sebanyak satu persen dari jumlah penduduk atau sebanyak 22 ribu yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Cirebon, akan menyasar semua guru kelas I dan kelas II Sekolah Dasar (SD) di seluruh Kabupaten Cirebon. Hal itu, menyusul akan dilaksanakannya pemberian imunisasi siswa sekolah melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni dalam konferensi pers di Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK UGJ) Kota Cirebon, Rabu (12/8/2020), mengatakan, sebelum program BIAS dilaksanakan, pihaknya ingin agar guru-gurunya diswab test terlebih dahulu. Karena, pelaksanaan program BIAS itu dipastikan akan melibatkan guru wali kelas.
“Kita akan mulai pemberian imunisasi BIAS tapi gurunya harus diswab dulu. Dan ini kita sudah ada jadwalnya. Swab ini untuk guru kelas satu dan kelas dua. Jumlahnya ada 1.069 sekolah dasar. Kalau kali dua berarti ada 2.138 guru,” ujar Enny.
Menurutnya, saat ini Dinkes sedang melakukan rapat koordinasi tentang pelaksanaan BIAS dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon. Enny mengungkapkan, rencana swab test untuk guru itu didukung adanya hibah PCR, VTM, dan Reagen dari BNPB, Dinkes Provinsi dan Labkesda Provinsi Jabar yang diterima kemarin.
“Dengan adanya kerjasama Pemkab Cirebon dan FK UGJ, banyak manfaat yang sudah dirasakan. Meskipun Pemkab Cirebon sendiri sudah menganggarkan untuk pengadaan PCR, VTM dan reagen, namun dengan hibah PCR, VTM dan reagen dari Pemprov Jabar justru sangat membantu Pemkab Cirebon, kita bisa terbantu,” jelasnya.
Dia menambahkan, dengan hibah tersebut, pihaknya juga akan melanjutkan swab massal untuk seluruh kader posyandu. Karena bulan Agustus ini merupakan bulan penimbangan balita, sehingga semua kader posyandu harus dipastikan bebas dari Covid-19.
BACA JUGA: Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Berikan Bantuan Alat PCR dan Mesin Ekstraksi Otomatis
“Makanya kita ada pemeriksaan untuk seluruh kader, dimana satu posyandu lima orang, dikali jumlah posyandu seluruh Kabupaten Cirebon,” papar dia.
Ditambahkan Enny, swab untuk kader posyandu akan memrioritaskan kader yang berhadapan langsung dengan balita yang ditimbang. Sebelumnya, kader posyandu yang sudah menjalani swab test massal sebanyak 3.000 orang. (Islah)