KABUPATEN CIREBON, SC- Bank Indonesia (BI) siap membantu Pemkab Cirebon meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui program peningkatan kapasitas. Hal itu diketahui dari hasil pertemuan Pemkab Cirebon dengan BI Kantor Perwakilan Cirebon saat membahas pertumbuhan ekonomi pada triwulan ketiga ini.
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menyampaikan, pertemuan tersebut membahas sinergitas arah pembangunan ekonomi agar bisa menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang positif pada triwulan ketiga ini.
“BI siap membantu Pemkab Cirebon untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satunya yaitu dengan melaksanakan program peningkatan kapasitas. BI akan mendukung program kita, salah satunya yaitu terkait pemasaran produk milik UMKM secara digital,” kata Imron, kemarin.
Selain itu, kata dia, Pemkab Cirebon juga saat ini sedang membenahi beberapa hal untuk mempermudah masuknya investasi. Imron mengaku, pihaknya sudah bertemu secara langsung dengan Menteri Agraria untuk membahas persoalan tata ruang di Kabupaten Cirebon.
Untuk perihal tersebut, sambung Imron, pihaknya akan melibatkan ahli dari Institute Teknologi Bandung (ITB) dalam membuat pola ruang di Kabupaten Cirebon. “Kita terus berusaha untuk mempermudah investasi masuk di Kabupaten Cirebon,” papar Imron.
Selain terkait tata ruang, dia menyebutkan, pihaknya juga sedang melakukan perbaikan dari sisi internal. Karena menurutnya, evaluasi internal merupakan hal yang cukup penting.
Sementara, Kepala BI Kantor Perwakilan Cirebon, Bakti Artanta mengatakan, pertemuan pihaknya dengan Pemkab Cirebon membahas optimisme pertumbuhan ekonomi pada triwulan ketiga ini. Karena, menurut Bakti, pada triwulan kedua lalu, pertumbuhan ekonomis secara nasional mengalami penurunan hingga minus 5,3 persen. Di Jawa Barat sendiri pertumbuhan ekonominya yaitu minus 5,89 persen. “Sehingga kita harus optimis bahwa pada triwulan ketiga ini bisa positif,” ujar Bakti.
Keyakinan pihaknya itu didasari atas sudah diterapkannya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sehingga diharapkan kegiatan ekonomi dimasyarakat lebih produktif dan berkembang. “Selain produktif, kami berharap tetap menjaga keamanan dan kesehatan. Karena kalau tidak menjaga itu, nanti bisa kembali ke PSBB,” terang dia.
BACA JUGA: BUMDes Sindangkempeng Tanam 3.800 Pisang di Lahan 5 Hekatare
Bakti menambahkan, beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut di antaranya terkait inflasi, komoditas dan juga UMKM sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.
“Pak Bupati juga sudah mengizinkan untuk bisa berkolaborasi secara langsung dengan dinas-dinas yang ada di Kabupaten Cirebon. Ini peluang yang sangat bagus. Semoga saja bukan hanya Kabupaten Cirebon yang berkembang, tapi juga wilayah lainnya,” paparnya. (Islah)